KhaerulAnwar, (2012) PENYELESAIAN PERKARA NAFKAH IDDAH SUAMI TERHADAPISTRI DI PENGADILAN AGAMA SUMBER KAB. CIREBON ( STUDI KASUS PUTUSAN No. 0898/Pdt.G/2010/PA.Sumber ). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
Khaerul Anwar-min.pdf Download (658kB) | Preview |
Abstract
KhaerulAnwar, 50530073 : PENYELESAIAN PERKARA NAFKAH IDDAH SUAMI TERHADAP ISTRI DI PENGADILAN AGAMA SUMBER KAB. CIREBON ( STUDI KASUS PUTUSAN No. 0898/Pdt.G/2010/PA.Sbr ) Perceraian merupakan putusnya hubungan suami istri sehingga segala imflikasi yang di timbulkannya akan berlaku pada pasangan suami isteri yang melakukan perceraian tersebut. Dampak dari penjatuhan talak suami terhadap isteri tidak hanya pada setatus suami dan isteri saja tetapi juga anak-anak, harta dan social di antara imflikasi ini adalah pemberian nafkah iddah. Menurut hukum Islam, dan hukum peradilan agama yang tecantum dalam KHI dan undang-undang perkawinan no 1 tahun 1975 nafkah iddah wajib di berikan oleh mantan suami kepada mantan isteri Studi kasus tentang peroses penyelasaian perkara nafkah iddah khususnya perkara 0898/Pdt.G/2010/PA.sumber. putusan ini sesuai tidak dengan hukum Islam dan hukum acara peradilan agama, yang menjadi pedoman dalam pengambilan setiap keputusan di pengadilan agama sumber. antara keduanya saling melengkapi dan menjadi penyempurna dalam setiap keputusan hakim. Karena kedua hukum tersebut menjamin keadilan bagi setiap orang yang berperkara khususnya dalam perkara pemberian nafkah iddah suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peroses penyelesaian perkara nafkah iddah serta menggambarkan peroses penyelesaian perkara nafkah iddah di pengadilan agama sumber khusunya dalam perkara 0898/Pdt.G/2010/PA.sumber dan bisa menjembati antara pihak suami dan isteri supaya tidak ada yang ngerasa di beratkan. Metode yang di gunakan metode kualitatif, Pengumpulan datanya menggunakan tekhnik Wawancara, Observasi, dan studi pustaka serta data kualitatif. Setelah data terkumpul lalu di analisis sesuai dengan pokok masalah, data bersifat perspektif sosial analisis secara tercatat. Dari hasil penelitian secara kualitatif dapat disimpulkan bahwa peroses penyelesaian perkara nafkah iddah pada Nomor. 0898/Pdt.G/2010/PA.sumber berjalan sesuai dengan hukum acara peradilan agama. Yaitu dengan menggabungkan perkaranya hal ini disebut rekonpensi, Namun dalam hal teknis masih mempunyai kendala-kendala, sehingga dalam penyelesaianya tidak tuntas. wlaupun perkaranya di gabungkan bagaimana seorang hakim agar memutuskan yang terbaik bagi kedua belah pihak.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 02 May 2017 03:24 |
Last Modified: | 02 May 2017 03:24 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2400 |
Actions (login required)
View Item |