MUSTAFID, (2011) TANGGUNG JAWAB SUAMI TERHADAP NAFKAH KELUARGA NIKAH SIRI DI DESA KALIANYAR KEC. KRANGKENG KAB. INDRAMAYU TAHUN 2006-2010. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
Mustafid-min(1).pdf Download (814kB) | Preview |
Abstract
MUSTAFID: TANGGUNG JAWAB SUAMI TERHADAP NAFKAH KELUARGA NIKAH SIRI DI DESA KALIANYAR KAB. INDRAMAYU 2006-2010. Memahami akan persoalan yang ada, dimana status nikah sirih berdasarkan UU No. 1/1974 tentang hukum perkawinan, tidak diakuinya sebagai pernikahan yang sah. Sehingga memberikan akibat yang buruk bagi kelangsungan hidup berumah tangga, karena tanggungjawab suami-istri dari nikah siri tidak dilindungi oleh hukum. Untuk itu, ada beberapa persoalan yang menjadi masalah bagi penelitian ini: (1) Tingkat Pernikahan Dibawah Tangan di Desa Kalianyar Kec. Krangkeng Kab. Indramayu? (2) Bagaimanakah tanggung jawab suami terhadap nafkah keluraga atas dasar ikatan pernikahan siri di Desa. Kalianyar Kec. Krangkeng Kab. Indramayu? Dengan demikian, ada beberapa hal yang penting untuk diungkapkan sebagai tujuan dalam penelitian ini, yakni (1) Untuk mengetahui bagaimana kondisi tingkat pernikahan di bawah tangan di Desa Kalianyar Kec. Krangkeng Kab. Indramayu dari tahun 2006-2010. (2) Untuk mengetahui bagaiamana realiata sosial yang terjadi pada masyarakat Desa Kalianyar Kec. Krangkeng Kab. Indramayu status tanggungjawab suami dalam memberikan nafkah pada keluarga yang dibangun atas dasar pernikahan dibawah tangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis yakni menggambarkan dan menganalisis tentang hal-hal yang menyangkut dengan obyek penelitian. Adapun jenis data penelitian kualitatif, untuk Sumber Data penelitian ini menggunakan sumber data, Primer, sekunder, dan data tertier. Teknik Analisis Data untuk penelitian ini, dilakukan secara kualitatif, dengan mengunakan langkahlangkah: penyeleksian data, pengelompokan data yang disesuaikan dengan obyek penelitian, dan penafsiran data sebagai langkah untuk mengabil data kesimpulan. Dengan demikian hasil penelitian ini, (1) Tingkat pernikahan dibawah tangan di Desa Kalianyar dari tahun 2006-2010 sangat meningkat. Ini sebuah fenomena yang terjadi di lapangan, banyak seorang laki-laki dan perempuan melakukan pernikahan dibawah tangan (siri). Fenomena yang terjadi di Desa Kalianyar Kec. Krangkeng Kab. Indramayu dari tahun 2006-2010 dilihat dari ruang lingkup Desa Kalianyarnya saja terjadi 10 kasus pernikahan dibawah tangan, setiap tahun pernikahan dibawah ini makin bertambah pesat. Padahal pada tahun-tahun sebelumya pernikahan dibawah tangan ini dalam ruang lingkup Desa Kalianyar itu bisa dikatakan tidak ada yang melakukan pernikahan dibawah tangan, biasanya antara satu tahun sampai empat tahun itu yang melakukan pernikahan sirih dalam ruang lingkup Desa Kalianyar itu biasanya ada satu sampai tiga pelaku nikah dibawah tangan. (2) tanggungjawab suami terhadap nafkah keluarga didasarkan atas pernikahan dibawah tangan didasarkan pada pertimbangan: secara praktisnya banyak suami yang melalaikan tanggungjawab terhadap nafkah kelurga; sedangkan secara yuridis nikah siri tidak dikehendaki berdasarkan UU No.1/1974 tentang Hukum Perkawinan.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 02 May 2017 03:36 |
Last Modified: | 02 May 2017 03:36 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2410 |
Actions (login required)
View Item |