Rochmat Fauzi, (2012) KESADARAN HUKUM WANITA HAID BERDIAM DIRI DI MASJID (Studi Kasus Mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
Rochmat Fauzi-min.pdf Download (574kB) | Preview |
Abstract
Rochmat Fauzi : Kesadaran Hukum Wanita Haid Berdiam Diri di Masjid (Studi Kasus Mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon) Islam adalah agama yang selalu memberikan solusi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya mengenai hukum-hukum yang berkaitan dengan permasalahan yang sering dialami seorang wanita. Salah satu permasalahan yang dialami seorang wanita adalah h{aid{, karena setiap wanita akan mengalami h{aid{ yang merupakan fitrah (kodrat) wanita. Namun, emansipasi wanita yang sampai detik ini sering dihembuskan oleh aktifis kaum hawa sekaligus dijadikan topik hangat dalam berbagai dialog ilmiah ternyata tidak diimbangi dengan pengkajian terhadap kondisi wanita, khususnya problematika h{aid{ dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Akibatnya, ketika mereka ditanyakan perihal h{aid{, mereka bingung untuk menjawab karena minimnya pengetahuan mereka tentang hukum-hukum wanita h{aid{. Hal tersebut disebabkan karena mereka mengetahui hukum seputar h{aid{ baru sebatas “katanya”. Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah, yaitu: 1. Apakah faktor-faktor yang melatarbelakangi mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon berdiam diri di masjid? 2. Sejauh mana tingkat pemahaman mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengenai hukum wanita h{aid{ berdiam diri di masjid? Dan 3. Bagaimana aplikasi pemahaman itu dikalangan mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon? Adapun tujuan penelitian adalah: 1. Memperoleh data tentang faktor-faktor yang melatarbelakangi mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon berdiam diri di masjid. 2. Untuk memperoleh data tentang tingkat pemahaman mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengenai hukum wanita h{aid{ berdiam diri di masjid. 3. Untuk mengetahui pengaplikasian pemahaman hukum wanita h{aid{ berdiam diri di masjid dikalangan mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan pendekatan kuantitatif. Upaya penyusunan bahan penelitian ini, teknik yang digunakan empat metode pengumpulan data, yaitu: observasi, wawancara, angket dan dokumen. Metode analisa data, menggunakan skala logika dan skala persentase. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon berdiam diri diri di masjid dilandasi berbagai faktor yang melatarbelakangi, namun pada umumnya (97,87%) mahasiswi ke masjid untuk ibadah. 2) Pada umumnya (89,22%) mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon pernah belajar tentang h{aid}. Dan tingkat pemahaman mahasiswi tentang hukum dan atau larangan berdiam diri di masjid mencapai nilai rata-rata sebagian besar (97,87%)}. Yang berarti mencapai nilai sangat baik. 3) Pada umumnya (82,62%) mahasiswi pernah berdiam diri di masjid dalam keadaan h{aid. Dari hasil rekapitulasi angket aplikasi pemahaman hukum h{aid} dengan N = 600 menunjukkan bahwa aplikasi pemahaman mahasiswi mencapai nilai cukup (59,99%), baik dari kekhawatiran akan darah h{aid} yang menetes jika berdiam diri di masjid dalam keadaan h{aid} maupun mahasiswi yang belum pernah berdiam diri di masjid dalam keadaan h{aid}.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 02 May 2017 03:40 |
Last Modified: | 02 May 2017 03:40 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2411 |
Actions (login required)
View Item |