HUBUNGAN ANTARA IMPLEMENTASI PERPADUAN SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN MODERN DAN TRADISIONAL DENGAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SANTRI (Studi Kasus di Pesantren Sabilunnajat KecamatanRancahKabupaten Ciamis)

Aip Syarifudin, (2011) HUBUNGAN ANTARA IMPLEMENTASI PERPADUAN SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN MODERN DAN TRADISIONAL DENGAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SANTRI (Studi Kasus di Pesantren Sabilunnajat KecamatanRancahKabupaten Ciamis). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
MPI-116010003 - Abstraksi.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Aip Syarifudin NIM 505810002: Hubungan Implementasi Pola Pendidikan Pesantren Tradisional dan Modern dengan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Santri di Pesantren Sabilunnajat Rancah Kabupaten Ciamis Berdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukan di Pesantren Sabilunnajat Rancah Kabupaten Ciamis telah menerapkan perpaduan pola pendidikan pesantren tradisional dan modern. Implementasi ini dilakukan dengan memasukan kurikulum pendidikan umum yang dikolaborasikan dengan pendidikan agama. Implementasi perpaduan ini juga dilakukan dengan mendirikan lembaga pendidikan formal mulai dari tingkat RA sampai SMK. Dalam praktiknya, pola ini masih harus diuji dan dibuktikan pengaruhnya terhadap peningkatan motivasi dan prestasi belajar santri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1). Menjelaskan implementasi perpaduan pola pendidikan pesantren tradisional dan pesantren; 2). Menjelaskan motivasi dan prestasi Belajar Santri di Pesantren Sabilunnajat Rancah Kabupaten Ciamis; dan 3). Mengetahui seberapa besar hubungan Implementasi Pola Pendidikan Pesantren Tradisional dan Modern dengan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Santri di Pesantren Sabilunnajat Rancah Kabupaten Ciamis. Dasar pemikiran penelitian ini adalah isu pembaharuan pendidikan di pesantren yang selama ini di kenal dengan pesantren tradisional (salafy) sudah mulai marak. Pembaharuan ini dilakukan dengan pertimbangan semakin pesatnya zaman menuntut lembaga pendidikan untuk merespons dengan penerapan kurikulum berbasis pasar. Hal ini mendorong beberapa pesantren tradisional untuk melakukan inovasi dengan mengkombinasikan pendidikan tradisional khas pesantren dan modern yang banyak mengadopsi dari pendidikan formal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, angket dan studi dokumentasi. Metode survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut. Metode survey biasanya digunakan untuk menjelaskan hubungan-hubungan korelasional antara satu variabel dengan variabel lainnya (corelational relationship), disamping untuk menguji hipotesis dan signifikansinya Hasil Penelitian ini yaitu; [1] implementasi perpaduan pola pendidikan pesantren tradisional dan modern di Pesantren Sabilunnajat Rancah Kabupaten Ciamis berdasarkan hasil angket termasuk dalam Kriteria baik. Hal ini dapat diketahui dari pola pendidikan yang ada terbukti telah berjaalan dengan baik. [2] Motivasi belajar belajar santri di Pesantren Sabilunnajat Rancah Kabupaten Ciamis berdasarkan angket termasuk dalam kriteria baik. Dimana 80% santri memiliki nilai rata-rata 90. [3] Hubungan Motivasi Belajar santri dan Prestasi Belajar Santri dengan pola pendidikan di Pesantren Sabilunnajat Rancah Kabupaten Ciamis terdapat korelasi yang signifikan (0,517) dengan kisaran hubungan korelasional sebesar 26%. Hasil pengujian hipotesis antar variabel Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Santri berhubungan positif dan signifikan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 03 May 2017 01:09
Last Modified: 03 May 2017 01:09
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2474

Actions (login required)

View Item View Item