HUBUNGAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH DENGAN PEMBENTUKAN PERILAKU SISWA DI SMK NEGERI 1 KRANGKENG KABUPATEN INDRAMAYU

Muhamad Sholeh, (2011) HUBUNGAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH DENGAN PEMBENTUKAN PERILAKU SISWA DI SMK NEGERI 1 KRANGKENG KABUPATEN INDRAMAYU. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
PPI-116020016.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Muhamad Sholeh, “Hubungan Pelaksanaan Pendidikan Agama dalam Keluarga dan Sekolah dengan Pembentukan Perilaku Siswa di SMK Negeri 1 Krangkeng Kabupaten Indramayu”. Pendidikan agama di lingkungan keluarga merupakan kunci keberhasilan pembentukan perilaku siswa di sekolah, karena tanpa peran dari orang tua di rumah maka pendidikan agama di sekolah tidak bisa memeberikan peran yang berarti. Adapun sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang yang membantu keluarga dalam mendidik anak-anak. Namun kenyataannya, banyak remaja dalam hal ini pelajar yang sedang belajar di SMK Negeri 1 Krangkeng Kabupaten Indramayu sebagai generasi penerus di masa yang akan datang dan sebagai caloncalon pemimpin. Ada sebagian siswa yang kurang menyadari tugasnya sebagai pelajar dengan perilaku yang tidak baik dengan melanggar tata tertib sekolah atau bertindak indisipliner, misalnya terlambat ke sekolah, tidak memakai atribut sekolah, judi, premanisme, membolos dan pelanggaran tata tertib yang lainnya. Padahal, di samping memperoleh bimbingan dari sekolah, mereka juga memperoleh bekal bimbingan dari orang tua mereka di rumah. Dengan demikian, apakah perilaku siswa SMK Negeri 1 Krangkeng yang kurang baik itu, ada hubungan dengan pelaksanaan pendidikan agama di lingkungan keluarga dan sekolah ?. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan seberapa besar hubungan pelaksanaan pendidikan agama di lingkungan keluarga dan sekolah dengan pembentukan perilaku siswa SMK Negeri 1 Krangkeng. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Krangkeng, dengan sampel yang diambil sebanyak 75 siswa, dan metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui observasi, penyebaran angket, wawancara, dan studi pustaka. Sedangkan dalam menganalisis data, penulis menggunakan penyajian data berupa angka-angka yaitu melalui distribusi frekuensi data. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa model pendidikan agama yang dialami oleh siswa SMK Negeri 1 Krangkeng di lingkungan keluarga rata-rata (32,56%) adalah otoriter. Respon siswa terhadap pengalaman pendidikan agama di SMK Negeri 1 Krangkeng kurang respek rata-rata (35%). Hal ini membuktikan bahwa perilaku siswa SMK Negeri 1 Krangkeng yang kurang baik itu terkait secara signifikan (0,491) dengan pelaksanaan pendidikan agama di lingkungan keluarga dan sekolah.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Psikologi Pendidikan Islam
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 03 May 2017 03:51
Last Modified: 03 May 2017 03:51
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2529

Actions (login required)

View Item View Item