PERAN ORANG TUA DALAM PEMBINAAN AKHLAK REMAJA USIA 13-18 TAHUN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERGAULAN BEBAS DI DESA TULUNGAGUNG KECAMATAN KERTASEMAYA KABUPATEN INDRAMAYU

SITI ARUM SARI, (2015) PERAN ORANG TUA DALAM PEMBINAAN AKHLAK REMAJA USIA 13-18 TAHUN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERGAULAN BEBAS DI DESA TULUNGAGUNG KECAMATAN KERTASEMAYA KABUPATEN INDRAMAYU. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
SITI ARUM SARI 2015 (WM BLM).pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Siti Arum Sari : Peran Orang Tua dalam Pembinaan Akhlak Remaja Usia 13-18 Tahun dan Hubungannya dengan Pergaulan Bebas di Desa Tulungagung Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu Pada hakekatnya pergaulan bebas timbul dengan sendirinya di tengah-tengah remaja, akan tetapi masalah tersebut dapat muncul dikarenakan ada beberapa faktor yang berkaitan dengan pergaulan remaja bahkan adanya fasilitas yang mendukung terhadap terjadinya kegiatan pergaulan remaja. Salah satunya kepasifan orang tua terhadap anak usia remaja, sikap arogansi orang tua, keadaan ekonomi orang tua, keadaan suasana keluarga, dan kedamaian seorang bapak dan ibu juga ikut membantu terjadinya kenakalan remaja (pergaulan bebas). Disini orang tua menjadi sebuah komponen yang paling penting untuk meluruskan kegiatan remaja menuju hal-hal yang positif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam pembinaan akhlak remaja usia 13-18 tahun dan hubungannya dengan pergaulan bebas di Desa Tulungagung Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu. Dalam peoses pendidikan tidak pernah lepas dari peran orang tua. Peran orang tua adalah segala usaha orang tua dalam mendidik anak untuk menunaikan amanah Allah SWT dengan bimbingan, arahan, asuhan yang dilakukan orang tua kepada anak dengan berbagai latihan dan bimbingan keagamaan agar dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-harinya baik secara pribadi maupun berkaitan dengan sosial masyarakat.Peran dan fungsi hubungan yang sangat erat dalam proses pendidikan anak. Proses pendidikan anak tidak akan berjalan dengan baik, jika peran dan fungsi tersebut tidak dimiliki secara maksimal. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan empirik kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket dan studi dokumentasi. Sementara untuk teknik pengolahan data menggunakan rumus prosentase dan product moment. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam pembinaan akhlak remaja usia 13-18 tahun dan hubungannya dengan pergaulan bebas di Desa Tulungagung Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu berdasarkan penyebaran angket menunjukkan hasil 82,5% nilai ini termasuk kategori “baik” karena berada pada rentangan prosentase 76% - 100%. Pergaulan bebas remaja berdasarkan penyebaran angket menunjukkan hasil 51,1% nilai ini termasuk kategori “cukup baik” karena berada pada rentangan prosentase 56-75%. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus product moment yang diperoleh besarnya rxy adalah 0,37, maka “korelasi rendah” karena berada pada wilayah 0,20-0,399.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Model Pembelajaran
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 1. Pendidikan Agama Islam
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 12 May 2017 07:33
Last Modified: 12 May 2017 07:36
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2923

Actions (login required)

View Item View Item