ANALISIS PROFIL GURU PADA POLA KETERAMPILAN BERTANYA GURU BIOLOGI DI SMAN 1 JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN

AAN PURIAH, (2012) ANALISIS PROFIL GURU PADA POLA KETERAMPILAN BERTANYA GURU BIOLOGI DI SMAN 1 JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN. Bachelor thesis, IAIN syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
127360020_AAN PURIAH__OK.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

AAN PURIAH : “ANALISIS PROFIL GURU PADA POLA KETERAMPILAN BERTANYA GURU BIOLOGI DI SMAN 1 JALAKSANA-KUNINGAN”. Keberhasilan proses pembelajaran sangat bergantung pada beberapa faktor diantaranya adalah faktor guru. Guru yang mempunyai kompetensi baik tentunya akan sangat mendukung keberhasilan proses pembelajaran. Pentingnya seorang guru dalam pembelajaran mempunyai masing-masing kriteria yaitu guru memiliki keterampilan bertanya, dapat mempraktekkan model-model yang terbaru, dapat menguasai kelas (interaksi) dan wacana pedagogig. Tetapi peneliti akan mengamati proses pembelajaran guru pada pola keterampilan bertanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil guru yang baik di SMAN 1 Jalaksana, untuk mengkategorikan pertanyaan yang disampaikan oleh guru biologi, dan untuk mengetahui pola pertanyaan yang disampaikan oleh guru biologi di SMAN 1 Jalaksana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dilakukan di SMAN 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan, subjek penelitian ini berjumlah satu orang guru biologi di SMAN 1 Jalaksana. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan angket. Penelitian ini juga menggunakan keabsahan dan keajengan penelitian. Berdasarkan penelitian diperoleh: (1) pemilihan profil guru yang baik baik berdasarkan hasil wawancara dan angket bahwa guru tersebut layak untuk menjadi guru yang baik. (2) Pengkategorian pertanyaan pada pertemuan keempat berdasarkan Blosser pertanyaan yang paling doniman yaitu pertanyaan pertanyaan ingatan mencapai 44% dan pertanyaan konvergen mencapai 36%. Sedangkan menurut Taksonomi Bloom jumlah persentase pertanyaan yang paling banyak melontarkan pertanyaan yaitu C1 persentasenya mencapai 48% dan pertanyaan C2 mencapai 33%. (3) Pada pola pertanyaan diketahui bahwa setiap pertemuan guru kebanyakan menggunakan pertanyaan ingatan mencapai 61% dan konvergen mencapai 21% menurut Blosser sedangkan menurut pertanyaan Taksonomi Bloom bahwa pertanyaan yang banyak dilontarkan yaitu C1 mencapai 61% dan C2 mencapai 28%. Ini berarti dalam dalam permbelajaran berlangsung antara pertanyaan Menurut Blosser dan Taksonomi Bloom bahwa pertanyaan yang banyak diajukan yaitu pertanyaan ingatan. (4) Pola pertanyaan pada saat pembukaan guru banyak melontakan pertanyaan menurut Blosser yaitu pertanyaan ingatan dengan persentase 83%. Menurut Taksonomi Bloom C1 dengan persentase 72%. Tahap pengembangan menurut Blosser pertanyaan pertanyaan ingatan dengan persentase 57% dan pertanyaan konvergen dengan persentase 23% dan menurut Taksonomi Bloom juga guru banyak melontarkan pertanyaan C1 dengan persentase 59% dan C2 dengan persentase 30%. Tahap penutup menurut Blosser pertanyaan ingatan dengan persentase 33% dan pertanyaan divergen dengan persentase 44%. Pola pertanyaan menurut Taksonomi bloom yaitu C2 dan C4 mencapai persentase 33%. Kata Kunci: Kualitatif Deskritif, Profil Guru, dan Keterampilan Bertanya

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 17 Jan 2017 07:22
Last Modified: 05 Jun 2017 07:35
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/302

Actions (login required)

View Item View Item