Yeti Nurizzati, YN INTEGRASI DALAM SISTEM PENDIDIKAN ISLAM DI DESA MUNDU PESISIR KABUPATEN CIREBON. Project Report. -, Cirebon. (Unpublished)
|
Text
Lap pnltn lengkap 2014.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Mundu Pesisir, adalah salah satu daerah pesisir di Cirebon dimana letaknya yang strategis lebih memudahkan masyarakatnya untuk berinteraksi dengan masyarakat luar daerah sehingga mudah pula dipengaruhi oleh budaya asing. Dengan mayoritas masyarakat beragama islam, sangatlah memungkinkan bagi cepat berkembangnya pendidikan islam di sana. Namun, masyarakat menuntut adanya pendidikan islam terpadu (terintegrasi) guna menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berkepribadian baik. Di sinilah sektor pendidikan Islam berperan penting. Secara umum permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah sistem pendidikan islam di lembaga pendidikan islam Desa Mundu Pesisir Kabupaten Cirebon? Seerapa besar persentase pelaksanaan pendidikan islam terpadu (terintegrasi) di lembaga pendidikan islam Desa Mundu Pesisir Kabupaten Cirebon? Bagaimanakah perbandingan pelaksanaan pendidikan islam di lembaga pendidikan islam Desa Mundu Pesisir Kabupaten Cirebon? Sistem Pendidikan Islam meliputi input, proses dan output. Dari sisi proses, pendidikan islam terpadu (terintegrasi) adalah pendidikan ideal yang diharapkan untuk dapat dilaksanakan oleh lembaga pendidikan islam. Penelitian ini merupakan studi evaluatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif komparasional. Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket yang disebarkan kepada siswa DTA Islamiyah 1, MTs Islamiyah dan MA Islamiyah di Mundu Pesisir. Teknik pengolahan data menggunakan teknik prosentase dan pengujian hipoesis mengunakan uji one way Anova (uji F) dan uji korelasi Pearson. Sistem pendidikan islam Mundu Pesisir meliputi input, proses dan output dari lembaga pendidikan islam yaitu DTAI 1, MTI dan MAI Mundu Pesisir. Dalam perekrutan sebagai siswa madrasah, tidak diberikan tes masuk, asalkan mempunyai ijazah dari tingkatan madrasah sebelumnya. Dalam pelaksanannya, madrasah mengacu pada pada aturan pendidikan islam kemenag, UU No 20 tahun 2003 tentang pendidikan, dan pendidikan islam terpadu. Seluruh siswa lulus UN dimana sebagian besar lulusan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, dan sebagian lainnya bekerja. Pelaksanaan pendidikan islam di DTAI 1 Mundu Pesisir apabila dibandingkan dengan karakteristik pendidikan islam terpadu (terintegrasi) sudah mencapai sebesar 91,5%; MTI Mundu Pesisir sebesar 86,25%; dan MAI Mundu Pesisir 87,25%. Pelaksanaan pendidikan islam di DTAI 1, MTI dan MAI Mundu Pesisir tidak berbeda secara signifikan pada taraf kesalahan 5%. Hal ini dilihat dari nilai pv > α yaitu 0,072 > 0,05. Korelasi antar ketiga madrasah juga sangat kuat dan signifikasi korelasi sangat nyata yaitu pada taraf kesalahan 1%. Kata Kunci: Sistem Pendidikan Islam, Integrasi, Mundu Pesisir
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan > Pendidikan Menengah dan Pendidikan Menengah Atas |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial |
Depositing User: | Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial |
Date Deposited: | 17 Feb 2020 09:34 |
Last Modified: | 17 Feb 2020 09:34 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/3287 |
Actions (login required)
View Item |