Hajam, (2018) Reformulasi Teologi dari Eksklusif ke Inklusif. Al Qalam : Jurnal Kajian Keislaman, 35 (1). pp. 15-35. ISSN 2620-598x
Full text not available from this repository.Abstract
Teologi muncul dalam tataran praksis menjadi dua kutub. Pertama, teologi-normatif yang berbasis eklusiv, kedua, teologi sosio-antroposentris berbasis inkulsif. Cara berpikir ekslusif dan inklusif ini bisa menjadi paradigma dalam setiap keyakinan, mazhab, atau pada kelompok-kelompok sosial (ormas). Dua kutub nalar antara ekslusif dan inklusif saling bergerak dan sering kali tidak mencapai titik temu, bahkan saling kontradiktif dan terjadi benturan. Teologi yang dibangun untuk kontek kekinian adalah teologi yang benar-benar hidup di tengah-tengah umat dan teologi yang memberi motivasi tindakan dalam kehidupan nyata umat manusia. secara praksis teologi ini diharapkan menjadi ideologi yang sungguh-sungguh berfungsi bagi kebutuhan nyata umat manusia terutama masyarakat yang terbelakang. Kata Kunci: Teologi, Eksklusif, Inklusif, Ketuhanan, Kemanusiaan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | theology, exclusive, inclusive, divinity, humanity. |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 14 Jan 2021 08:30 |
Last Modified: | 21 May 2022 04:01 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/4163 |
Actions (login required)
View Item |