Anisatun Muthia’ah, (2018) Pemahaman Tekstual dan KontekstualLarangan Menafisrkan Al-Qur'an dengan Al-Ra'y. Diya' Al-Afkar:Jurnal Studi al-Qur;an dan Hadits, 6 (2). pp. 2017-234.
|
Text
JURNAL PEMAHAMAN TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL.pdf Download (612kB) | Preview |
Abstract
Berbicara tentang hadis, pasti akan sampai pada permasalahan bahwa tidak semua hadis berkedudukan Qat}’iy al-Wuru>d, tetapi ada sebagian yang bersifat Z{anniy al-Wuru>d sehingga hadis perlu dieliti kembali roisinalitasnya. Karya ini mengkaji matan hadis larangan menafsirkan Alquran dengan ra’y. Dan penelitian matan ini tidak bisa terlepas dari penelitian sanad hadisnya. Pada hadis larangan menafsirkan Alquran dengan ra’y, sanad hadisnya berkedudukan h}asan. Sedangkan hadis-hadisnya yang terkait secara langsung hanya terdapat pada Sunan al-Turmu>dhi>, Sunan Abu> Da>wud dan Musnad Ah}mad bin H{anbal. Sedangkan tentang makna al-Ra’y yang dikehendaki dalam hadis tersebut adalah penafsiran yang hanya didasarkan pada nalar semata dengan tidak memperhatikan riwayat atau kaedah-kaedah atau pengetahuan yang terkait atau tidak selaras dengan prinsip-prinsip syar’i adalah sesuatu yang sangat berbeda antara menafsirkan Alquran dengan ra’yu (bi> al-Ra’y) dengan tafsir bi> al-ra’y yang dalam penefsirannya didominasi oleh akal namun tetap dalam bingkai syar`i.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 30 Mar 2021 04:11 |
Last Modified: | 30 Mar 2021 04:11 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/4396 |
Actions (login required)
View Item |