PENGEMBANGAN MODEL SINEKTIK PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERKONTEKS MULTIKULTURAL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SMA
Abstract
This study focused on the model sinektik on multicultural contextual learning to write poetry. The issues examined are (1) how sinektik model development needs, (2) bagaimana.kah sinektik model characteristics, and (3) how the model Sinektik on multicultural contextual learning to write poetry.
This study is specifically aimed at identifying the development needs sinektik, explained the characteristics and create a model for learning to write poetry sinektik multicultural.
This research was conducted by the research design and development models sinektik multicultural learning to write poetry. Data analysis technique used is descriptive qualitative.
Teachers need a guide teaching associate context multikultuxal in Indonesian language learning, especially writing poetry, students need teachers to create learning skills to write poetry contextual multicultural. Product development that produced a model of learning to write poetry sinektik on multicultural form of characteristic development model, the device contains pembelaiamn standards and basic competencies, syllabus, lesson plans, assessment guidelines, and tmnskripsi. Steps sinektik model development is to describe the current situation, direct analogy, personal analogy, conflicts solid, writing poetry, and poetry publications. The results of the initial test and final test, the thoroughness of the larger end of the initial tests. Initial tests were completed 57, l4% and final tests are completed 100% so there is an increase of 42.86%. Based on these findings, it can be stated that the model can improve learning sinektik writing poetry memlliki multicultural and positive impact in the formation of lnarakter students.
References
Arends, Richardl. 1997. Classroom Instructional Management. New York: the Mc Graw-Hill Company
Aunurrahman, 2009. Belajar dan Pembelajaran . Bandung : Alfabeta.
Dahlan, M.D. 1990. Model-model Mengqiar. Bandung: Diponegoro.
Depdikbud. 1992. Jabaran Pelaksanaan UU No.2 T ahun I989. Semarang : PT. Wiclia Wiyata.
Djamarah, S.B. 1995. Strategi Belajar-Mengajar. Banjarmasin: Rineka Cipta.
Depdiknas. 2003. Pedoman Umum Pengembangan Silabus. Jakarta: Rancang Grafis Awanawan.
Effendi. S. 1982. B1'mbinganApresiasi Puisi. Jakarta : Pustaka Jaya.
Hamalik, Oemar. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Joyce, Bruce. Marsha Well, dan Emily Cal Houn. 2009. Model of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kasdi, S. dan Nur, M. 2000. Pengajaran Langsung. Surabaya: University Press.
Koesoema A, Doni. 2007. Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta : Grasindo.
Lengkanawati, Nenden. 2005. Profesionalisme Guru Bahasa dalam Berkonteks Sertifikasi Guru dan Eksistensi LPTK. Pidato Pengukuhan Guru Besar
Tetap Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 24 Nopember 2005.
Martaya, Widya. 1991. Seni Menuangkan Gagasan. Kanisius: Yogyakarta
Maslikhah, 2007. Qua Vadis Pendidikan Multikultural. Salatiga : STAIN Salatiga Press.
Nugroho, St. 2009. Multikulturalisme: Belajar Hidup Bersama dalam Perbedaan. Indeks. Jakarta; PT. Malta Printindo.
Nurhadi. 2003. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Nurgianto, Burhan. Belajar Bahasa Tak Bisa Abaikan Faktor Budaya.
www.com.kompas.com/kompas-cetak/03 10/ 1 4/jateng/424 1 14.htm.40k. diunduh 19 Juli 2009
Putra Winata, Udin S. 1995. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta 1 Pusat Pembukuan Depdikbud.
Purwa, Bambang Kaswanti. 1997. Pokok-pokok Pengajaran Bahasa dan Kurikulum I994 Bahasa Indonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Permana. 1999. Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta: Depdikbud.
Pranoto. Naning. 2004. Creative Writing: 27 Jurus Seni Mengarang. Jakarta: Primamedia Pustaka.
Pradopo, Rachmat Djoko, 2005. Pengkajian Puisi. YogaIakarta : Gadjah Mada University Press.
Rozak. 2008. Model Diskusi Sastra di kelas 5 Sekolah Dasar Kola Cirebon. Tesis Magister pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Rusyana, Yus. 1986. Keterampilan Menulis. Jakarta : Universitas Terbuka.
Sagala, S. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Samsuri, 1985. Analisis Bahasa. Jakarta 1 Erlangga. I
Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Saslra. Jakarta I Grasindo
Sindunata. 2000. Menggagas Paradigma Baru Pendidikan, Demokratisasi,
Otonomi, Civil Sociegv, Globalisasi. Yogyakartaz Kanisius.
Sudjana, N. dan Suwariyah, W. 1991. Model-model Mengajar CBSA. Bandung: Alfabeta.
Sudjiman, Panuti. 1986. Kamus Istilah Sastra. Jakarta : Gramedia
Sugiyon0.2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta.
Suharianto, S. I981. Pengantar Apresiasi Puisi. Syurakartaz Widya Duta.
Suharyono. 1991. Strategi Belajar-meng¢y'ar. Semarang : IKIP Semarang Press
Sukmadinata, Nana Syaodih.2008 Metode Penelitian Pendidikan Bandung: PT. Remaja Rusdakarya
Sundrijo, Dwi Ardhanariswari. 2007. Accomodative Multiculturalism: Altematif Pendekatan Terhadap Keragaman Budaya di Asia Tenggara. Global Jurnal Politik Intemasional. 166-186.
Soekamto, Toety, dan Udin Saripudin, Winata Putra. 1997. Teori Belajar dan Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud.
Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Tilaar, H.A.R. 2009. Multikulturalisme, Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transfbrmasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Gramodia Widia Sarana : Indonesia.
Tilaar, H.A.R. 2007. Mengindonesia Etnisitas dan Identitas Bangsa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Trianto, 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistilc Jakarta: Prestasi Pustaka.
Usman, M.U. 1989. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Waluyo, Herman J. 2005. Apresiasi Puisi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
DOI: http://dx.doi.org/10.1234/jileal.v1i2.225
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.