Akhmad Aziz Aditiya, (2021) Analisis Kinerja Keuangan Dengan Metode Camel (Studi Kasus Pada Bank Syariah Milik Pemerintah Di Indonesia Tahun 2017-2019). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
cover dll.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
bab 1.pdf Download (340kB) | Preview |
|
|
Text
bab 5.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text
dapus.pdf Download (259kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Akhmad Aziz Aditiya. NIM. 1608203105, “ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE CAMEL” (STUDI KASUS PADA BANK SYARIAH MILIK PEMERINTAH DI INDONESIA TAHUN 2017-2019) Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/SEOJK.03/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang ukuran tingkat kesehatan bank, adapun kategorinya adalah sehat, cukup sehat, kurang sehat, dan tidak sehat. Penelitian ini dilakukan pada PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia Syariah dan PT Bank Negara Indonesia Syariah. Sistem pelaksanaan penilaian kesehatan dalam penelitian ini menggunakan metode CAMEL yaitu Capital, Assets Quality, Management, Earning, dan Liquidity. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu dengan mengkuantifikasikan komponen-komponen yang termasuk dalam masing-masing faktor sehingga diperoleh nilai atau angka tertentu yang nantinya akan menjadi tolak ukur tingkat kesehatan bank tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode CAMEL pada PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia Syariah dan PT Bank Negara Indonesia Syariah periode tahun 2017-2019 maka dapat diambil kesimpulan bahwa PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Negara Indonesia Syariah mendapatakan predikat SEHAT pada tahun 2017 dengan perolehan sebesar 86,38 dan 88,92 sedangkan pada PT BRISyariah mendapatkan predikat CUKUP SEHAT dengan perolehan 80,02. Pada tahun 2018 PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Negara Indonesia Syariah kembali mendapatakan predikat SEHAT dengan perolehan sebesar 87,44 dan 89,84 sedangkan sedangkan pada PT Bank Rakyat Indonesia Syariah mendapatkan predikat CUKUP SEHAT dengan perolehan 79,01. Dan pada tahun 2019 PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Negara Indonesia Syariah mendapatakan predikat SEHAT dengan perolehan sebesar 90,56 dan 89,33 sedangkan sedangkan pada PT Bank Rakyat Indonesia Syariah mendapatkan predikat CUKUP SEHAT dengan perolehan 77,73. Kata Kunci: Kesehatan Bank, Capital, Assets Quality, Management, Earning, dan Liquidiy
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 20 Aug 2021 07:51 |
Last Modified: | 20 Aug 2021 07:51 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/4910 |
Actions (login required)
View Item |