Titing Nurjanah, (2021) Pengaturan Nota Selisih Barang (NSB) Pada Alfamart Raya Beber Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon Perspektif Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Dan Hukum Ekonomi Syariah. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
COVER DLL.pdf Download (957kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (450kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (273kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK TITING NURJANAH, NIM: 1708202161 PENGATURAN NOTA SELISIH BARANG (NSB) PADA ALFAMART RAYA BEBER KECAMATAN BEBER KABUPATEN CIREBON PERSPEKTIF UNDANG UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH Permasalahan yang sering muncul dalam dunia perburuhan adalah permasalahan yang menyangkut tentang pemenuhan hak-hak pekerja.Alfamart merupakan salah satu jenis minimarket yang begitu terkenal di Indonesia. Sistem yang diterapkan Alfamart yang begitu terkenal dan tidak menguntungkan karyawan yaitu adanya sistem Nota Selisih Barang (NSB) jika terjadi selisih maka upah/gaji pekerja akan terpotong sebagai pengganti defisit perusahaan karena terjadi mines sehingga penulis tertarik untuk meneliti mengenai sistem pengaturan Nota Selisih Barang (NSB) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Hukum Ekonomi Syariah mengenai pengaturan Nota Selisih Barang di Alfamart. Di dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan penelitian kualitatif yaitu suatu proses penelitian dan pemahaman berdasarkan pada metode yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia, data yang dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini, yaitu: pertama, bahwa pengaturan Nota Selisih Barang (NSB) beban selisih barang-barang di toko yang terakumulasi setelah dilakukannya Stok of Name (SO) setiap satu bulan sekali yang dibebankan kepada pekerja, jika terjadi selisih upah pekerja otomatis akan terpotong sesuai besaran NSB tersebut. Kedua, pengaturan Nota Selisih Barang (NSB) dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dalam pelaksanaannya tidak sesuai atau melanggar aturan Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan artinya perjanjian kerja tersebut tidak sah karena melanggar hak pekerja, harusnya sistem aturan NSB yang memotong gaji karyawan merupakan kesepakatan bersama tidak boleh kesepakatan sepihak karena sistem NSB dilakukan dengan cara memotong upah pekerja yang seharusnya itu hak yang harus didapat pekerja. Ketiga, pandangan hukum Ekonomi Syariah mengenai sistem aturan Nota Selisih Barang (NSB) di Alfamart melanggar syarat sah perjanjian (syarat Al-Shihah) sehingga syarat nya batal atau tidak sah dan akadnya rusak atau fasad karena terdapat salah satu pihak yang dirugikan dengan aturan tersebut ditambah saat melakukan perjanjian kerja pihak pertama (Alfamart) tidak menjelaskan dengan jelas mengenai pengaturan Nota Selisih Barang (NSB) tersebut. Kata Kunci: Nota Selisih Barang, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Hukum Ekonomi Syariah.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah) |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 24 Aug 2021 08:15 |
Last Modified: | 24 Aug 2021 08:15 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/4950 |
Actions (login required)
View Item |