ANALISIS AKAD PEMBIAYAAN MUSYARAKAH UNTUK MODAL USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM)DI BMT LARIBA ISLAMIC CENTRE

Diah Novita Sari, (2021) ANALISIS AKAD PEMBIAYAAN MUSYARAKAH UNTUK MODAL USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM)DI BMT LARIBA ISLAMIC CENTRE. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
1 COVER.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (443kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Diah Novita Sari, NIM: 1708203068, “ANALISIS AKAD PEMBIAYAAN MUSYARAKAH UNTUK MODAL USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI BMT LARIBA ISLAMIC CENTRE” 2021. Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) adalah balai usaha mandiri terpadu yang berkegiatan mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi dalam menigkatkan kualitas kegiatan pengusaha mikro kecil dan menengah dengan cara mendorong kegiatan menabung dan menunjang pembiayaan kegiatan ekonominya. BMT juga merupakan lembaga keuangan yang kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip syariah. Kelebihan BMT dibanding perbankan adalah keluwesannya dalam melayani masyarakat. begitupun juga dengan BMT Lariba Islamic Cenre yang dimana pada pembiayaan musyarakah dimaksudkan sbagai akses penambahan modal usaha untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan penghasilan usaha masyarakat, karena salah satu permasalahan yang menjadi penghambat perkembangan usaha asalah kurangnya akses permodalan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada rumusan masalah: “Bagaimana akad pembiayaan musyarakah untuk modal usaha, serta Bagaimana dampak pembiayaan akad musyarakah terhadap pendapatan UMKM di BMT Lariba Islamic Centre”. Penelitian ini menggunaka penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan diperoleh dengan cara wawancara (interview), observasi, dokumentasi kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis. Adapun hasli dari penelitian ini: Penerapan akad pembiayaan musyarakah di BMT Lariba Islamic Centre bila ditinjau dari Ijab Qobul, Pihak-pihak yang berakad, Obyek akad, sudah sesuai dengan ketentuan Fatwa Dewan Syariah Nasional N0 : 08/DSN-MUI/IV/2000. Hal ini terbukti bahwa modal dalam akad berupa uang tunai yang jumlahnya jelas dan digunakan untuk modal usaha produktif dan halal, kemudian untuk nisbah bagi hasil juga sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak berdasarkan porsinya sehingga tidak ada salah satu pihak yag merasa dirugikan. Dampak pembiayaan akad musyarakah terhadap pendapatan UMKM sangat berperan dalam meminimalisir kekurangan modal usaha, terbukti dari informan yang megaku usahanya mengalami perkembangan dalam hal jumlah barang dagang dan peningkatan keuntungan yang didapatkan setelah menggunakan pembiayaan dengan akad musyarakah. Dari keenam informan hanya ada satu yang mengaku belum merasakan peningkatan pendapatan dikarenakan usaha yang belum berkembang secara maksimal. Kata Kunci : Pembiayaan, Akad Musyarakah, Pendapatan UMKM

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 27 Aug 2021 04:48
Last Modified: 27 Aug 2021 04:48
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5027

Actions (login required)

View Item View Item