Analisis Jual Beli Jual Beli Uang Rusak Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Di Desa Kawunggirang, Kabupaten Majalengka)

Ogi Muhammad Kholid, (2021) Analisis Jual Beli Jual Beli Uang Rusak Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Di Desa Kawunggirang, Kabupaten Majalengka). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
1.BAGIAN COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.BAGIAN BAB I.pdf

Download (615kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6.BAGIAN BAB V.pdf

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7.BAGIAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (498kB) | Preview

Abstract

Ogi Muhammad Kholid. NIM: 1708203186, “ANALISIS JUAL BELI JUAL BELI UANG RUSAK PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Di Desa Kawunggirang, Kabupaten Majalengka)”. Dalam ekonomi Islam, uang pada dasarnya hanya berfungsi sebagai alat pertukaran yang sah bukan sebagai komoditas yang dapat diperjual belikan. Tetapi hal tersebut berbanding terbalik dengan kondisi di lapangan dimana uang dijadikan barang komoditas, yang dalam praktiknya uang rusak ditukarkan dengan uang tidak rusak dengan adanya pengurangan dari nilai nominal uang rusak yang ditukarkan, alasan yang mendasari praktik jual beli ini ada karena bisa dikatakan sebagai pemanfaatan dari barang rusak yang dalam hal ini adalah uang rusak. Alasan lainnya kenapa pembeli uang rusak keliling masih tetap ada sampai saat ini dikarenakan masih ada beberapa masyarakat yang tidak mengetahui bahwa uang rusak dapat ditukarkan langsung ke bank tanpa adanya potongan dan ada juga masyarakat yang sudah mengetahui mengenai pertukaran uang rusak langsung ke bank tetapi mereka enggan untuk menukarkan langsung karena beranggapan bahwa nominal uang rusak serta jumlah uang rusak yang mereka miliki relatif kecil. praktik tersebut terjadi di Desa Kawunggirang, Kabupaten Majalengka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli uang rusak yang ada di Desa Kawunggirang serta bagaimana praktik jual beli uang rusak tersebut apabila ditinjau dari perspektif ekonomi Islam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan di Desa Kawunggirang, Kabupaten Majalengka dengan cara pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis data menggunakan analisis deskriptif, serta akan disajikan dalam bentuk deskripsi untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penelitian ini. Adapun hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa jual beli uang rusak yang ada di Desa Kawunggirang, Kabupaten Majalengka dilakukan oleh pembeli uang rusak keliling dan penjual uang rusak yaitu masyarakat setempat. Dimana dalam praktiknya akad yang digunakan yaitu jual beli (al-sharf), serta objeknya yaitu uang rusak yang masih mempunyai nilai tukar dan masih memiliki fungsi sah sebagai uang, dan keuntungan yang didapat oleh si pembeli merupakan hasil dari penjualan atau pertukaran kembali uang rusak yang mereka dapatkan ke bank ataupun pengepul yang lebih besar. Karena dalam praktik ini si pembeli pada dasarnya memberikan pengembalian kepada si penjual uang rusak hanya sebesar 50%-70% dari nilai nominal uang rusak yang dibelinya. Dalam perspektif ekonomi Islam kegiatan jual beli uang rusak tersebut tidak diperbolehkan karena secara keseluruhan praktiknya tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam salah satunya yaitu dengan adanya selisih nilai dalam transaksi jual beli barang sejenis. karena hal tersebut mengandung ke madhratan dan uang merupakan alat pembayaran yang diqiyaskan dari emas dan perak sehingga hukumnya mengikuti emas dan perak yang tidak diperbolehkan untuk diperjual belikan dengan tidak seimbang. Kata Kunci: Jual Beli, Uang Rusak, Ekonomi Islam

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 30 Aug 2021 07:43
Last Modified: 30 Aug 2021 07:43
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5081

Actions (login required)

View Item View Item