Peran Orang Tua dalam Pembentukan Konsep Diri Anak Desa Pegagan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon

Roikhatul Maula, (2021) Peran Orang Tua dalam Pembentukan Konsep Diri Anak Desa Pegagan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (359kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (205kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Roikhatul Maula : Peran Orang Tua dalam Pembentukan Konsep Diri Anak Desa Pegagan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon Peran orang tua terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak sangat penting. Begitupun dengan orang tua yang bagaimana memberikan contoh yang baik, memberikan kasih sayang, pujian, perhatian, dan lain sebagainya. Konsep diri salah satunya juga begitu sangat penting yang dimiliki oleh anak dalam menentukan perilaku sebagai cerminan dirinya bagaimana anak tersebut memandang dirinya. Pembentukan konsep diri akan memudahkan anak interaksi sosial anak dengan lingkungan sekitar dan individu lainnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menitik beratkan pada peran orang tua dalam pembentukan konsep diri pada anak. Menggunakan teknik pengumpulan data secara purposive sampling dengan sasarannya adalah oramg tua lengkap termasuk ayah dan ibu yang memiliki anak sekitar usia 5-10 tahun. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan peneliti, hasilnya menunjukkan bahwa peran orang tua dalam pembentukan konsep diri anak di Desa Pegagan terlihat baik, namun orang tua masih perlu menjalankan fungsinya dengan lebih baik lagi. Berhubung anak masih akan terus melakukan perubahan-perubahan sikap dan tingkah laku seiring dengan perkembangannya. Begitu juga dengan bentuk konsep diri anak di Desa Pegagan, terlihat anak usia 5-10 tahun memiliki konsep diri yang beragam yaitu konsep diri positif dan konsep diri negatif dan bisa terjadi adanya perubahan pada konsep diri tersebut pada anak. kesimpulan penelitian ini menunjukkan: 1) Peran orang tua dalam pembentukan konsep diri anak di Desa Pegagan terlihat baik, namun orang tua masih perlu menjalankan fungsinya dengan lebih baik lagi. 2) Kondisi konsep diri anak di Desa Pegagan memiliki kondisi konsep diri yang beragam. Seiring dengan perkembangannya akan terus mengalami perubahan. 3) Ada beberapa hambatan atau kendala orang tua dalam pembentukan konsep diri pada anak di Desa Pegagan diantaranya karakteristik, minat, kecakapan, pengalaman pengalaman, sikap, motivasi. Kata Kunci : Peran Orang Tua, Anak, Konep Diri

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama
Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 07 Sep 2021 07:15
Last Modified: 08 Sep 2021 01:01
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5192

Actions (login required)

View Item View Item