Pendapat Ulama Desa Astanajapura Tentang Urgensi Pembacaan Taklik Talak Setelah Akad Nikah

Ahmad Nawawi, (2021) Pendapat Ulama Desa Astanajapura Tentang Urgensi Pembacaan Taklik Talak Setelah Akad Nikah. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab5.pdf

Download (613kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Dapus.pdf

Download (652kB) | Preview

Abstract

AHMAD NAWAWI. 1608201039. Pendapat Ulama Desa Astanajapura Tentang Urgensi Pembacaan Taklik Talak Setelah Akad Nikah. Pentingnya taklik talak setelah akad nikah yang biasa bagi suami muslim untuk mengucapkan taklik talak pada saat memulai ikatan perkawinan. Suami mengajukan syarat jika dia menyakiti istrinya atau tidak menghiraukanya selama jangka waktu tertentu, maka pengaduan istri kepada Pengadilan Agama akan menyebabkan istri tersebut terceraikan. Taklik talak menunjukkan bahwa mempunyai akibat hukum pada pasangan suami istri. Adanya hal ini memelihara keturunan dan kemaslahatan dalam membina keluarga, perlu adanya sesuatu yang pengaruh ulama sebagai bentuk regulasi tentang adanya taklik talak terutama untuk tidak terjadinya semena- mena terhadap istri dan tanggung jawab dari suami serta menjamin hak-hak istri. Penelitian yang dilakukan ini memiliki tujuan untuk menjelaskan pelaksanaaan taklik talak dan pendapat Ulama Desa Astanajapura tentang taklik talak serta manfaat taklik talak. Dengan metode penelitian kualitatif, peneliti ini ingin mendiskripsikan bagaimana pelaksanaan taklik talak di dan pendapat Ulama Desa Astanajapura tentang urgensi taklik talak di Desa Astanajapura, peneliti juga menggunakan penelitian pustaka yang sumber datanya diperoleh dari pustaka, buku-buku atau karya-karya tulis yang relevan dengan permasalahan terkait, serta menggunakan penelitian lapangan. Tujuan penelitian lapangan adalah untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan sesuatu unit social: individual, kelompok, lembaga atau masyarakat. Pada penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa Pelaksanaan taklik talak yang ada di Desa Astanajapura dibagi menjadi dua yakni Pertama pembacaan secara lansung oleh pengantin laki-laki dan Kedua pembacaan tidak langsung yang dipandu oleh penghulu. Sebagian besar Ulama yang ada di Desa Astanajapura berpendapat taklik talak tidak wajib dibacakan oleh mempelai lakilaki setelah akad nikah, dan taklik talak tidak akan mempengaruhi sah atau tidaknya pernikahan. Namun lebih menganjurkan untuk membacakan taklik talak sebagai upaya kebaikan bagi suami dan istri. Adapun yang bisa di dapat dari manfaat pembacaan taklik talak yang disampaikan oleh Ulama yang ada di Desa Astanajapura bagi suami maupun istri yakni; pelindung (istri), perhatian dan pringatan bagi suami istri, menjamin hak dan kewajiban, mencegah keburukan, dan membuka jalan kebaikan. Kata kunci: Ulama, Taklik talak, Akad nikah.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 13 Sep 2021 01:13
Last Modified: 13 Sep 2021 01:13
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5256

Actions (login required)

View Item View Item