Kisah Perang Saudara Dalam Islam Dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Politik Islam (Studi Kasus Perang Jamal Dan Perang Shiffin)

KHOIRUL PATIHIN, (2021) Kisah Perang Saudara Dalam Islam Dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Politik Islam (Studi Kasus Perang Jamal Dan Perang Shiffin). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
01 Cover Halaman Depan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (989kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (785kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (951kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK KHOIRUL PATIHIN, 1708301015. “Kisah Perang Saudara Dalam Islam Dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Politik Islam (Studi Kasus Perang Jamal Dan Perang Shiffin)”. Skripsi Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon. Wafatnya Utsman bin Affan menjadi alasan riuh intrik dalam tubuh umat Islam, ditambah lagi dengan adanya kelompok para perusuh yang bersembunyi dalam pasukan Amirul Mukminn Ali yang terus menyebarkan fitnah. Yang pada akhirnya menyeret kedalam peperangan dan membuat terpecah belahnya umat Islam. Pembahasan dalam skripsi berfokus pada titik permasalahan: 1. Bagaimana proses terjadinya Perang Jamal dan siapa saja tokoh sentral yang terlibat? 2. Bagaimana proses terjadinya Perang Shiffin dan siapa saja tokoh sentral yang terlibat? 3. Bagaimana dampak dari perang tersebut terhadap perkembangan politik Islam?. Dengan titik fokus pada permasalahan ini akan menemukan apa yang melatarbelakangi terjadinya konflik internal dalam umat Islam yang akhirnya menyebabkan perpecahan antar umat Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusuan skripsi ini adalah pendekatan library research atau studi pustaka yang melalui empat tahapan: heuristik (Pengumpulan Data), verifikasi (Kritik Sumber), interpretasi (Penafsiran), historiografi (Penulisan Sejarah). Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa: Pertama Peristiwa Perang Jamal yang terjadi pada 35H, yang didasari oleh keinginan untuk menuntut para pengalir darah Utsman untuk segera diadili. Tokoh sentral yang terlibat dalam konflik ini adalah Ali bin Abi Thalib, Thalhah, Zubair bin Awwam, dan Aisyah. Kedua Peristiwa Perang Shiffin yang terjadi pada 36H, yang didasari oleh penolakan Muawiyah dan masyarakat Syam untuk melakukan bait kepada Ali. Tokoh sentral yang terlibat adalah Ali bin Abi Thalib, Muawiyah bin Abu Sufyan, Amr bin Ash, dan Abu Musya Al-Asy’ari. Ketiga Akibat konflik internal ini menyebabkan perubahan kondisi politik pada saat itu seperti: terpecahnya umat Islam kedalam beberapa golongan (Syiah, Sunni, dan Khawarij), berubahnya sistem pemerintahan, tidak adanya perluasan wilayah pada masa Ali. Kata kunci: Perang Jamal, Perang Shiffin, Para Perusuh

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Ilmu Sejarah > Sejarah Peradaban
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Sejarah Kebudayaan Islam
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 22 Sep 2021 02:15
Last Modified: 23 Sep 2021 02:31
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5449

Actions (login required)

View Item View Item