Cicih Erningsih, and Tati Sri Uswati, and Tato Nuryanto, (2021) Alih Kode Dan Campur Kode pada Interaksi Santri Pondok Pesantren An Nidhom Kota Cirebon. Bachelor thesis, Tadris Bhs.Indonesia IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
1. HALAMAN AWAL.pdf Download (947kB) | Preview |
|
|
Text
2. BAB 1.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
3. BAB 2.pdf Download (427kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB 5.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
8. LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode serta faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada interaksi santri Pondok Pesantren An Nidhom. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini metode deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah interaksi atau komunikasi santri pondok pesntren An Nidhom baik dengan sesama santri, ustadz atau Pak Kiai. Metode pengumpulan data dengan metode simak (dengan teknik lanjutan yaitu teknik pancing, simak libat cakap, rekam, dan teknik catat) dan metode cakap (dengan teknik lanjutan yaitu teknik pancing, cakap semuka, dn teknik rekam dan catat). Objek pada penelitian ini adalah santri Pondok Pesntren An Nidhom Kota Cirebon. Validitas data dilakukan dengan cara melakukan triangulasi. Instrumen yang digunakan yaitu berupa kartu data dan pedoman wawancara. Teknik analisis data menggunakan metode padan translasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk alih kode dan campur kode serta faktor penyebabnya pada interaksi santri Pondok Pesantren An Nidhom Kota Cirebon. Terdapat bentuk alih kode meliputi alih kode internal dan alih kode eksternal yang menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Arab, dan bahasa Inggris. Adapun bentuk alih kode terdapat 61 data yang terbagi menjadi campur kode ke dalam, ke luar, dan campuran pada penyisipan unsur kata, frasa, klausa, dan pengulangan kata yang menggunakan bahasa Indonesia, bahasa jawa, bahasa Sunda, bahasa Arab, dan bahasa Inggris. Faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada interaksi santri Pondok Pesantren An Nidhom terdapat 9 faktor yaitu, 1) Budaya Santri, 2) Lingkungan Santri, 3) Pendidikan yang diampuh Santri, 4) Bahasa pada Kitab yang Digunakan sebagai rujukan kegiatan mengaji, 5) Menyesuaikan Lawan Bicara, 6) Kurangnya Kosa Kata Bahasa Indonesia, 7) Untuk Memberikan Pemahaman Kepada Lawan Tutur, 8) Untuk Menjalin Keakraban, 9) Mempermudah Komunikasi, 10) Hadirnya orang ke tiga ketika berinteraksi
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 10. Tadris Bahasa Indonesia |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 24 Sep 2021 08:47 |
Last Modified: | 24 Sep 2021 08:47 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5500 |
Actions (login required)
View Item |