Penggunaan Slang pada Generasi Z di Twitter

Silfia Munir, (2021) Penggunaan Slang pada Generasi Z di Twitter. Bachelor thesis, Tadris Bhs.Indonesia IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
COVER DAN DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (578kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (241kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penggunaan slang pada generasi Z di twitter. Latar belakang penelitian ini yaitu penggunaan bahasa Indonesia sesuai dengan PUEBI dianggap kuno dan tidak gaul oleh remaja serta banyaknya komunitas masyarakat sehingga memunculkan bahasa baru. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bentuk penggunaan slang serta mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan slang pada generasi Z di twitter. Jenis dan pendekatan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu akun twitter alumni SMP Negeri 1 Weru sebanyak 45 akun twitter. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik simak libat bebas cakap dan teknik wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dokumentasi dan kartu data. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian yaitu teknik triangulasi. Hasil penelitian ini yaitu bentuk slang terdiri dari kata, singkatan, akronim, kontraksi dan penggalan. Data slang yang terdapat di twitter Generasi Z SMP Negeri 1 Weru tahun ajaran 2012 terdiri dari 64 data. Adapun bentuk slang yang paling dominan adalah kata yaitu sebanyak 25, singkatan sebanyak 16 data, pemenggalan 13 data, kontraksi 8 data, dan akronim 2 data. Faktor penggunaan slang yaitu terdiri dari 3 faktor yaitu faktor lingkungan (mitra tutur, media sosial, televise dan film) usia remaja, dan tingkat pendidikan. Faktor penggunaan slang pada Generasi Z SMP Negeri 1 Weru tahun ajaran 2012 yaitu berjumlah 64 data. Data yang paling banyak yaitu berasal dari faktor lingkungan sebanyak 52 data. Adapun faktor lingkungan tersebut yang paling banyak yaitu berasal dari mitra tutur sebanyak 29 data, media sosial 21 data, televise dan film 2 data. faktor lainnya yaitu usia remaja sebanyak 11 data dan tingkat pendidikan sebanyak 1 data

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 10. Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 30 Sep 2021 09:04
Last Modified: 30 Sep 2021 09:04
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5576

Actions (login required)

View Item View Item