Makna Sabilullah dalam al-Qur’an (Studi atas Penafsiran Al-Baidawi dalam Tafsir Anwar Al-Tanzil wa Asror Al-Ta’wil)

Yasir Sutisna, (2021) Makna Sabilullah dalam al-Qur’an (Studi atas Penafsiran Al-Baidawi dalam Tafsir Anwar Al-Tanzil wa Asror Al-Ta’wil). Bachelor thesis, Ilmu Al Qur'an dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I skripsi yasir.pdf

Download (595kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V skripsi yasir.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA skripsi yasir.pdf

Download (321kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Yasir Sutisna. 1608304028. Makna Sabilullah dalam al-Qur’an (Studi atas Penafsiran Al-Baidawi dalam Tafsir Anwar Al-Tanzil wa Asror Al-Ta’wil). Dari segi balagah, al-Qur'an memiliki makna yang sangat dalam. Setiap kata dalam al-Qur'an memiliki makna tersendiri, yang itu berbeda dengan kata lain meskipun secara tekstual memiliki arti yang sama. Begitu pula Al-Baid{a>wi> menggunakan term sabi>lulla>h yang akan penulis teliti. Penelitian ini berjudul ‚Makna Sabi>lulla>h dalam al-Qur’an (Studi atas Penafsiran Al-Baid{a>wi dalam Tafsir Anwa>r Al-Tanzi>l wa Asro>r Al-Ta’wi>l). Merupakan sebuah kajian yang meneliti pemaknaan kata sabi>lulla>h dalam al-Qur’an Menurut al-Baid{a>wi. Bagaimana Al-Baid{a>wi menafsirkan kalimat sabi>lullah? Serta bagaimana implementasi terhadap pemaknaan kalimat sabi>lullah tersebut menurut Al-Baid{a>wi dalam tafsirnya Anwa>r al-Tanzi>l wa Asro>r al-Takwi>l? Anwa>r al-Tanzi>l wa Asro>r al-Takwi>l Merupakan kitab tafsir yang bercorak semantik. Sumber penafsiran yang dijadikan bingkai penafsiran Al-Baid{a>wi adalah dengan logika atau yang populer dalam studi tafsir disebut tafsir bi al-ra’yi. Adapun metode pembedahan atas penafsiran Al- Baid{a>wi ini, penulis menggukanan kacamata analisis wacana, yang nantinya akan menjadi bagian penting dalam menemukan makna sabi>lulla>h menurut Al- Baid{a>wi. Diawali dengan analisis teks, penulis mendapatkan beberapa penafsiran Al- Baid{a>wi mengenai makna sabi>l yang tidak hanya di maknai jalan dan tidak disandigkan dengan lafadz Allah. Selanjutnya analisis proses terhadap teks, Al- Baid{a>wi menafsirkan kata sabilullah dengan deriviasi makna yang banyak. Tentu, di lengkapi dengan analisis kontekstual maka di temukanlah beberapa alasan Al- Baid{a>wi memaknai kalimat sabi>lulla>h dengan tidak hanya diartikan sebagai jalan Allah semata. Peneliti pada akhirnya menemukan tentang makna sabi>lulla>h dalam al-Qur’an menurut Nas{iruddi>n Al-Baid{a>wi dengan metode analisis wacana tersebut, yakni sabi>l yang mayoritas disandingkan pada lafadz allah itu di maknai pada banyak hal, seperti pada perumpamaan yang berjihad baik secara fisik maupun materil yang tujuan nya adalah untuk mengakkan dan mengembangkan ajaran yang di bawa oleh Nabi Muh{ammad SAW. Itu semua masuk pada konteks pemaknaan kalimat sabi>lullah menurut Al-Baid{a>wi. Serta penjabaran tentang bagaimana memaknai kalimat sabi>lulla>h dalam konteks kehidupan yang mesti kita lakukan yakni senantiasa mengabdikan diri pada Rab-Nya untuk kemaslahatan umat dan agama. Kata kunci: sabi>lulla>h, Al-Baid{a>wi, Tafsir.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama
Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 06 Oct 2021 03:18
Last Modified: 06 Oct 2021 08:46
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5614

Actions (login required)

View Item View Item