Taufiku Rohman, (2020) Dampak Media Sosial Terhadap Peningkatan Angka Perceraian Di PA Sumber Perspektif Hukum Islam. Bachelor thesis, Hukum Keluarga IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
14. SKRIPSI TAUFIKU ROHMAN-1-17.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
14. SKRIPSI TAUFIKU ROHMAN-18-37.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
14. SKRIPSI TAUFIKU ROHMAN-83-84.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
14. SKRIPSI TAUFIKU ROHMAN-85-88.pdf Download (668kB) | Preview |
Abstract
Taufiku Rohman. NIM : 1608201070, ”DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP PENINGKATAN ANGKA PERCERAIAN DI PA SUMBER PERSPEKTIF HUKUM ISLAM”, 2020. Media sosial adalah media online yang mendukung interaksi social dan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Perkembangan teknologi membantu banyak orang untuk saling terhubung dengan yang satu dan yang lainnya. Dengan berbagai nilai positif, media sosial tentu memiliki sisi negatifnya, salah satu dampak buruk media social adalah dapat merusak hubungan harmonis keluarga bahkan secara tidak langsung keharmonisan rumah tangga bisa hancur begitu saja, perlahan tapi nyata. Tentu saja ini tergantung dari bagaimana pasangan menyikapinya. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai Bagaimana dampak media sosial dalam meningkatnya angka perceraian di Pengadilan Agama sumber? dan Bagaimana prespektif hukum islam terhadap dampak media sosial dalam perceraian?. Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif yang teknik pengumpulan datanya adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari wawancara dengan panitera muda, advokat dan data tentang kasus perceraian di PA Sumber pada periode 2017 sampai 2019, sedangkan untuk untuk data sekunder didapat dari Jurnal, Artikel, dan juga berita disurat kabar terkait Dampak media sosial terhadap perceraian. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Perceraian yang terjadi di Pengadilan Agama Sumber Pada periode Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2019 mengalami kenaikan secara umum yaitu pada tahun 2017 Jumlah perceraian karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus berjumlah 1753 kasus dari jumlah 6848 perkara, tahun 2018 perceraian sejumlah 1883 dari 6979 perkara dan pada tahun 2019 kasus perceraian di Pengadian Agama Sumber berjumlah 543 perkara dari jumlah 7298 perkara yang masuk. Kata kunci : Media sosial, perceraian
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 15 Oct 2021 02:58 |
Last Modified: | 15 Oct 2021 02:58 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5668 |
Actions (login required)
View Item |