Optimalisasi Peran Nadzir Wakaf di Kota Cirebon Perspektif Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004

Agi Rachmatussoleh, (2020) Optimalisasi Peran Nadzir Wakaf di Kota Cirebon Perspektif Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004. Bachelor thesis, Hukum Ekonomi Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
21. SKRIPSI Agi Rachmatussoleh NIM 1608202117-1-23.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
21. SKRIPSI Agi Rachmatussoleh NIM 1608202117-24-40 (1).pdf

Download (511kB) | Preview
[img]
Preview
Text
21. SKRIPSI Agi Rachmatussoleh NIM 1608202117-94-95 (1).pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
21. SKRIPSI Agi Rachmatussoleh NIM 1608202117-96-101.pdf

Download (316kB) | Preview

Abstract

AGI RACHMATUSSOLEH NIM. 1608202117 “OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004” Wakaf di Indonesia sangat potesial untuk di kembangkan menjadi wakaf produktif, wakaf yang produktif tidak terlepas dari peran nadzir wakaf dalam mengelola dan mengembangkan wakaf. Di Kota Cirebon sendiri banyak sekali wakaf yang belum optimal pengelolaan dan pengembangannya. Metode yang di pakai dalam menulis skripsi ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah keterkaitan spesifik pada studi hubungan sosial yang berhubungan dengan fakta dari pluralisasi dunia kehidupan. Metode ini diterapkan untuk melihat dan memahami subjek dan objek penelitian yang meliputi orang, lembaga berdasarkan fakta yang tampil secara apa adanya. Pertanyaan penelitian yaitu bagaimana peran Nadzir wakaf dalam perspektif Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004, bagaimana peran Nadzir wakaf di Kota Cirebon dalam perspektif Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004, bagaimana pembinaan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dalam mengoptimalkan peran Nadzir wakaf di Kota Cirebon. Peran nadzir wakaf di Kota Cirebon dalam pengadministrasian harta benda wakaf belum maksimal masih ada tanah wakaf yang belum tersertifikat, dalam mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf belum ada yang mengarah ke wakaf produktif hanya sekedar mengelolanya. Dan yang terakhir dalam melaporkan pelaksanaan tugas kepada BWI tidak optimal karena sebagian nadzir tidak memahami tentang laporan pelaksanaan tugas kepad BWI. Kata kunci : Nadzir , Wakaf, Undang-undang nomor 41 Tahun 2004.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 15 Oct 2021 02:58
Last Modified: 15 Oct 2021 02:59
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5669

Actions (login required)

View Item View Item