Mekanisme Pelelangan Barang Jaminan Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus di Unit Pegadaian Syariah Cikijing)

Cici Nurhayati, (2020) Mekanisme Pelelangan Barang Jaminan Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus di Unit Pegadaian Syariah Cikijing). Bachelor thesis, Hukum Ekonomi Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
28. CICI NURHAYATI OK-1-23.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
28. CICI NURHAYATI OK-24-48.pdf

Download (519kB) | Preview
[img]
Preview
Text
28. CICI NURHAYATI OK-117-118.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
28. CICI NURHAYATI OK-119-123.pdf

Download (282kB) | Preview

Abstract

Cici Nurhayati. NIM: 1708202129, ―MEKANISME PELELANGAN BARANG JAMINAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus di Unit Pegadaian Syariah Cikijing)‖, 2020. Unit Pegadaian Syariah merupakan salah satu lembaga pembiayaan yang mana tempat masyarakat meminjam uang dengan menyerahkan barang jaminan, berupa benda bergerak yang bersifat ekonomis, yang bertujuan agar rahin dapat melunasi utangnya. Namun, apabila rahin tidak dapat melunasi utangnya pada saat jatuh tempo, maka UPS akan melakukan pelelangan barang jaminannya tersebut. Lelang yaitu penjualan barang yang dilakukan di depan umum. Sebagaimana operasionalnya yang menggunakan sistem syariah, maka UPS Cikijing harus memberikan kejelasan dalam melaksanakan proses lelang barang jaminan, yang mana harus sesuai dengan ketentuan syariah. Maka tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui mekanisme transaksi gadai dan mekanisme pelelangan barang jaminan pada Unit Pegadaian Syariah Cikijing, beserta tinjauan hukum ekonomi syariahnya. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif deskriptif, yang mana lebih menekankan pada pendekatan lapangan yang dilakukan di lokasi penelitian dan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata bukan angka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada mekanisme transaksi gadai di UPS Cikijing menggunakan dua akad, yaitu akad rahn dan akad ijarah, yang meliputi jumlah pinjaman, pembebanan biaya jasa simpan dan biaya administrasi. Pada mekanisme pelelangan barang jaminan, pada saat jatuh tempo murtahin terlebih dahulu memberitahu nasabah, bahwa nasabah dapat memperpanjang masa kreditnya atau barang akan dilelang. Hasil penjualan lelang digunakan untuk membayar utang dan biaya penyimpanan. Maka dalam hal ini, UPS Cikijing dalam transaksi gadai dan pelaksanaan lelang telah sesuai dengan butir-butir Fatwa DSN-MUI No. 25 Tahun 2002 yang meliputi: hak menahan marhun, pemanfaatan marhun, pemeliharaan dan penyimpanan marhun, peringatan pada saat jatuh tempo, proses pelaksanaan lelang, dan hasil penjualan marhun. Kata Kunci: Gadai, Lelang, dan Hukum Ekonomi Syariah.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 15 Oct 2021 02:59
Last Modified: 15 Oct 2021 02:59
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5676

Actions (login required)

View Item View Item