Didi Sukardi, (2016) Eksitensi Koperasi Syari'ah Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 28/PUU-XI/2013. Peer Review PAK Jurnal AL-MUSTASHFA: Jurnal Penelitian Humu Ekonomi Syariah.
|
Text
Eksistensi Koperasi_compressed.pdf Download (551kB) | Preview |
Abstract
Realitas beragamnya peraturan perundangan yang mengatur tentang kelembagaan Koperasi Syari’ah dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 sebagai pengganti undang undang Nomor 25 Tahun 1992 ,Tentang Perkoperasian juga belum memberikan jaminan kepastian hukum bagi kelembagaan koperasi syari’ah, apalagi dengan dibatalkannya pemberlakuan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2012 dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 28/PUU-XI/2013. Koperasi Syari’ah sebagai lembaga ekonomi dalam tataran masyarakat tingkat bawah di sisi lain, sehingga berpengaruh pada lemahnya kelembagaan koperasi tersebut. Tatanan hukum baru, sangat diperlukan bagi tumbuh kembangnya lembaga ekonomi yang dalam hal ini adalah Koperasi Syari’ah, sebagai bagian dari sistem hukum koperasi nasional. Eksistensi Koperasi Syari’ah Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 28/PUU-XI/2013, koperasi sebagai badan hukum dan sekaligus sebagai badan usaha lemah dibandingkan dengan badan-badan usaha lainnya, maka diperlukan adanya Konstruksi norma hukum koperasi syari’ah melalui pembentukan Undang-undang khusus Koperasi Syari’ah yang jelas dan tegas serta berkepastian hukum
Item Type: | Other |
---|---|
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah) |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 23 Nov 2021 01:35 |
Last Modified: | 05 Aug 2022 09:49 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5880 |
Actions (login required)
View Item |