Kepribadian Sang Wali Allah

Suteja, (2016) Kepribadian Sang Wali Allah. Cirebon Publishing, Cirebon. ISBN 978-602-9223-00-2

[img]
Preview
Text
3. KEPRIBADIAN WALi 08 JAN_2016.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kewalian (wilayah) adalah lebel yang melekat kepada seseorang yang dianggap wali atau calon wali Allah. Al-Quran merumuskan wali sebagai, orang mu’min yang menjadi kekasih Allah, atas kehendak Allah. Ada kecenderungan dan pemahaman yang “gegabah” dikalangan ummat Islam tentang kewalian seseorang. Persepektif tasawuf memposisikan derajat kewalian sebagai salah satu masyiah Allah SWT. Para shufi dan mutashawwif meyakini “puncak terakhir kewalian adalah awal pertama kenabian” (nihayat al- Awliya’ awwal al-Anbiya’). Artinya, setinggi apapun derajat kewalian seseorang, tidak akan pernah menyamai derajat kenabian. Komunitas shufi meyakini adanya proses bertahap bagi seseorang mencapai derajat kewalian. Karenanya, kewalian tidak didasarkan kepada kepemilikan sejumlah kelebihan-kelebihan dan keluarbiasaan lahiriah. Kewalian merupakan karunia Allah atas hamba-hambanya yang melakukan riyadhoh dan mujahadah secara istiqomah dan mudawamah, dalam kerangka mencapai tanggatangga tertentu (maqam dan ahwal). Tujuan riyadhoh dan mujahadah semata-mata karena mengharapkan mardhatillah dan bukan tujuan selain Allah.

[error in script]
Item Type: Book
Subjects: Q Science > QP Physiology
Depositing User: suteja suteja suteja
Date Deposited: 02 Feb 2017 09:00
Last Modified: 29 Mar 2017 02:54
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/607

Actions (login required)

View Item View Item