Izzuddin Washil, (2016) SYARI’AH DALAM KONTEKS NEGARA MODERN DI DUNIA ISLAM. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 1 (1). pp. 105-121. ISSN 2502-6593
|
Text
Jurnal Syari'ah.pdf Download (148kB) | Preview |
Abstract
Pada masa klasik, ketika konsep negara masih berdasarkan agama, penerapan syari’ah tidak terlalu mengundang masalah. Namun dalam konteks modern, ketika negara tidak lagi didasarkan atas suatu agama, penerapannya tidak bisa disamakan sepenuhnya dengan penerapannya dalam konteks klasik. Pengalaman menunjukkan bahwa penerapan syari’ah dalam konteks modern dengan paradigma klasik lebih banyak memunculkan madarat daripada manfaat. Ini adalah tantangan bagi penerapan syari’ah dalam konteks modern. Dalam menjawab tantangan ini, ada dua hal penting yang harus dilakukan. Pertama, mengetahui dan mengenali prinsip dasar penerapan syari’ah. Pertanyaan apa prinsip yang mendasari penerapan syari’ah harus dijawab terlebih dahulu sebelum melangkah pada upaya penerapan syari’ah. Kedua, menemukan dan merumuskan metodologi penerapan syari’ah yang tepat agar penerapannya benar-benar mendatangkan manfaat, bukan madarat, yang seluas-luasnya.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 24 Feb 2022 05:27 |
Last Modified: | 24 Feb 2022 05:27 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/6259 |
Actions (login required)
View Item |