ANALISIS PRAKTEK BAGI HASIL ANTARA JURAGAN DAN NELAYAN PRESPEKTIF HUKUM BISNIS ISLAM (Studi Kasus Masyarakat Nelayan PPI Karangsong Indramayu)

Saiful Hadi, (2013) ANALISIS PRAKTEK BAGI HASIL ANTARA JURAGAN DAN NELAYAN PRESPEKTIF HUKUM BISNIS ISLAM (Studi Kasus Masyarakat Nelayan PPI Karangsong Indramayu). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
SAIFUL HADI_58320264_ok.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Saiful Hadi : Analisis Praktek Bagi Hasil Antara Juragan dan Nelayan Prespektif Hukum Bisnis Islam (Studi Kasus Masyarakat Nelayan PPI Karangsong Indramayu) Tercapainya tujuan ekonomi dan sosial dari kegiatan bisnis, secara ideal perlu didukung oleh semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung berjasa dalam meraih keuntungan bisnis secara layak. Sistem bagi hasil dalam usaha yang didukung oleh semua pihak sangat mempengaruhi tingkat pendapatan yang bukan hanya berakibat pada kesejahteraan yang berbeda, namun juga pada rasa keadilan dalam perolehan ekonomi. Bagi hasil sesuai syariah Islam menjadi tolak ukur keadilan bagi dunia usaha. Ketidakadilan dalam bagi hasil akan menjadi persoalan serius bila bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Ketidakadilan dalam sistem bagi hasil menjadi persoalan besar dianggap sudah biasa walaupun melampaui batas-batas yang dibenarkan oleh syariat Islam. Keadaan ini terjadi pada masyarakat nelayan PPI Karangsong dalam sistem bagi hasil antara juragan dan nelayan. Kondisi inilah yang membuat penulis ingin mengetahui lebih jauh Pertama: Bagaimana sistem kerjasama antara juragan dan nelayan. Kedua, Bagaimana pembagian hasil usaha yang dilakukan oleh juragan dan nelayan. Ketiga, Bagaimana sistem kerjasama dan bagi hasil antara juragan dan nelayan bila dilihat dari perspektif hukum bisnis Islam. Penulis menggunakan beberapa metode yang dinilai relevan untuk menggali data, menganalisis dan menarik kesimpulan dari persoalan tersebut. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan merujuk pada literatur sebagai acuan dalam pembahasan serta melakukan kunjungan langsung pada objek yang diteliti, yaitu masyarakat PPI Karangsong Indramayu. Penulis juga memakai sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Penulis berusaha mengumpulkan data-data yang dibutuhkan melalui wawancara secara mendalam, dan dokumentasi. Kemudian, data yang diperoleh tersebut dianalisis dengan cara deskriptif kualitatif. Penelitian yang penulis lakukan ditemukan hal-hal sebagai berikut, Pertama: Sistem kerjasama antara juragan dan nelayan adalah dengan sistem syirkah mudharabah. Kedua: Sistem pembagian hasil antara juragan dan nelayan dilakukan secara adat istiadat. Ketiga: Sistem kerjasama syirkah mudharabah yang dilakukan juragan dan nelayan bersifat lemah hukum, sehingga cenderung merasa ketidakpuasaan kedua belah pihak, karena tidak adanya acuan baku antara hak dan kewajiban kedua belah pihak, dan bagi hasil yang dilakukan dengan pola adat istiadat, secara ridho dalam pembagiannya, sudah baik dan tidak bertentangan, hanya saja perlu penguatan hukum kerjasama maupun bagi hasil secara tertulis bila dilihat dari prespektif hukum bisnis Islam. Kata Kunci : Bagi Hasil Nelayan, Nelayan PPI Karangsong, Nelayan Indramayu

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 03 Feb 2017 02:58
Last Modified: 12 Jun 2017 03:19
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/645

Actions (login required)

View Item View Item