HUBUNGAN PENERAPAN APERSEPSI OLEH GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMAN 1 DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON

FIKRI FAUZIYYAH, (2012) HUBUNGAN PENERAPAN APERSEPSI OLEH GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMAN 1 DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
127340079_FIKRI FAUZIYYAH_58440901__OK.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

FIKRI FAUZIYYAH : Hubungan Penerapan Apersepsi Oleh Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 1 Dukupuntang Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon Pada penelitian ini bermula dari adanya ketidakpahaman siswa terhadap pelajaran yang diberikan oleh guru, yang diakibatkan kurangnya apersepsi yang dilakukan oleh guru ketika hendak menyampaikan materi pembelajaran atau siswa kurang paham terhadap apersepsi yang dilakukan oleh guru. Hal tersebut jelas berdampak pada motivasi belajar siswa. karena motivasi belajar siswa hendaknya dibangun ketika akan melakukan kegiatan pembelajaran itu sendiri, agar siswa terpacu untuk melakukan kegiatan pembelajaran berikutnya. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apersepsi yang dilakukan oleh guru di SMA Negeri 1 Dukupuntang Kabupaten Cirebon, untuk mengetahui motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Dukupuntang Kabupaten Cirebon, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh apersepsi guru terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Dukupuntang Kabupaten Cirebon. Apersepsi merupakan kumpulan hasil pengalaman belajar masa lalu peserta didik yang dikaitkan dengan pengalaman baru dalam belajar yang akan ditempuh peserta didik. Apersepsi di sini adalah apersepsi yang dilakukan oleh guru sebagai batu loncatan dimana sebelum memulai pelajaran baru guru berusaha menghubungkan terlebih dahulu dengan bahan pelajaran yang telah dikuasai oleh siswa yang berupa pengetahuan yang telah diketahui dari pelajaran yang sebelumnya atau dari pengalaman. Namun jika hal tersebut tidak dilakukan terlebih dahulu oleh guru dikhawatirkan siswa tidak bisa memahami pelajaran yang akan siswa pelajari, sehingga berdampak pada berkurangnya motivasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Dukupuntang Kabupaten Cirebon. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, angket, dan wawancara. Sedangkan sampel yang diambil sebesar 15% dari populasi 233 yaitu didapat 35 siswa. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik yaitu product moment dan koefisiensi defiasi. Setelah diadakan penelitian dan pengolahan data secara sistematis, maka penulis menyimpulkan bahwa respon siswa terhadap apersepsi guru diperoleh sebesar 40,29% menjawab kadang-kadang dalam kategori cukup baik, motivasi belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi 42,28% dalam kategori baik. Sedangkan pengaruh apersepsi guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi didapat pengaruh 0,791 yang berada dalam kategori tinggi. Adapun tingkat pengaruh berdasarkan hasil uji koefisien defiasi adalah sebesar 62,57% yang berarti masih terdapat 37,43% faktor lain yang mempengaruhi siswa Sosiologi di SMA Negeri 1 Dukupuntang Kabupaten Cirebon.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 06 Feb 2017 02:35
Last Modified: 06 Jun 2017 04:04
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/654

Actions (login required)

View Item View Item