PELAKSANAAN METODE RESITASI KERJA KELOMPOK DAN HUBUNGANNYA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP PGRI PALIMANAN KABUPATEN CIREBON

ANNISA, (2012) PELAKSANAAN METODE RESITASI KERJA KELOMPOK DAN HUBUNGANNYA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP PGRI PALIMANAN KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
ANNISA_58440556___OK.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ANNISA : Pelaksanaan Metode Resitasi Kerja Kelmpok dan Hubungannya dengan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di SMP PGRI Palimanan Kabupaten Cirebon. Dalam proses pembelajaran di dalam kelas siswa lebih banyak diarahkan kepada kemampuan menghafal informasi. Siswa dipaksa untuk mengingat berbagai informasi tanpa dituntut untuk dapat menemukan informasi tersebut berdasarkan proses penemuan mereka sendiri. Hal ini menjadikan siswa kaya secara teori dan miskin secara aplikasi. Berdasarkan permasalahan tersebut proses pembelajaran IPS terpadu di SMP PGRI Palimanan Cirebon, siswa tidak bersemangat. Dalam proses belajar mengajar, terlihat siswa banyak yang ngobrol, bermalas-malasan, acuh dan lain sebagainya. Hal tersebut diakibatkan metode yang digunakan cenderung monoton. Akhirnya kurang menarik minat belajar siswa. Oleh karena itu, penulis tertarik dengan judul “Pelaksanaan Metode Reistasi Kerja Kelompok dan Hubungannya dengan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di SMP PGRI Palimanan Kabupaten Cirebon”. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai pelaksanaan metode resitasi kerja kelompok, minat belajar siswa dengan menggunakan metode resitasi kerja kelompok, dan hubungan metode resitasi kerja kelompok dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu di SMP PGRI Palimanan Kabupaten Cirebon. Metode resitasi kerja kelompok dapat merangsang anak untuk aktif belajar baik secara kelompok, dalam siatuasi ini mengandung pengertian bahwa siswa dalam satu kelas dipandang sebagai satu kesatuan dalam belajar. Sedangkan minat adalah rasa senang atau tidak senang dalam menghadapi suatu objek. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, dokumentasi, wawancara, angket, yang selanjutnya di analisis dengan skala prosentase, dan pengujian hipotesis (korelasi dan hipotesis), subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP PGRI Palimanan yang berjumlah 255 dengan sampel 63 siswa. Pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan metode resitasi kerja kelompok dalam proses belajar mengajar sebesar 47,6 % dan hubungannya terhadap Minat Belajar Siswa tergolong kurang. Hal ini terlihat dari nilai yang di peroleh rata – rata 42,5 % dan sisanya 96% di pengaruhi atau di tentukan variabel yang lain. pelaksanaan metode resitasi kerja kelompok dalam proses belajar mengajar dan hubungannya terhadap minat belajar siswa terdapat hubungan yang signifikan dengan korelasi sebesar 0,25 di interpretasikan secara sederhana terdapat pada angka 0,20-0,40, sehingga hal tersebut terdapat korelasi yang cukup atau cukup lemah.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 06 Feb 2017 03:17
Last Modified: 06 Jun 2017 01:27
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/660

Actions (login required)

View Item View Item