Yayat Suryatna, (2019) Islam Agama Penguasa Dunia. Jurnal Empower : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 4 (2). p. 299. ISSN 2580-0973 1
Full text not available from this repository.Abstract
Agama Islam, seperti Agama Kristen, adalah agama dunia dengan misi universal. Tetapi, ia berbeda dengan Agama Kristen karena kesatuan dan totalitas pandangan Islampada realitas. Tuhan adalah esa (Tauhid), semua ciptaan-Nya mempunyai kesatuan yang melatari dan tunduk pada perintah-Nya. Tuhan adalah penguasa yang berdaulat, dan manusia sebagai khalifah-Nya, harus melaksanakan perintah-Nya di bumi. Karena itu, agama tidak terpisah, malahan utuh bagi setiap aspek kehidupan: shalat, puasa, politik, hukum dan masyarakat. Keyakinan ini tercermin tidak hanya dalam doktrin tauhid, tapi juga, sangat konkrit baik dalam masyarakat maupun dalam hukum (syari’at) Kepemimpinan sosial dan agama dilaksanakan Nabi Muhammad sebagai rasul Allah di muka Bumi. Keyakinan akan alam semesta yang Ilahiyyah dan misi komunitas telah dikukuhkan dan dikuatkan oleh keberhasilan dan kekuasaannya di sepanjang jalan sejarah Islam. Hanya dalam sekejap, dunia Islam telah membentang dari Arab, ke belahan barat di Afrika Utara dan Spanyol, dan ke belahan timur sampai di Indonesia. Di samping membangun lembaga-lembaga politik, sosial dan hukum, Islam juga melahirkan suatu peradaban yang amat tinggi. Filsafat, matematika, geometri, optic, ilmu alam dan ilmu sastera adalah sumbangan para sarjana muslim. Sementara Agama Kristen (Barat), tengah sibuk sedang menempuh abad-abadnya yang gulita, peradaban Islam semarak dan sedang mencapai puncaknya: dunia muslim telah menjadi ajang pusat-pusat utama ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Maju tidaknya suatu bangsa ditentukan oleh beberapa hal, di antaranya peran pemimpin, budaya kerja dan etos kerja, pendidikan dan pengembangan iptek dan industri. Berdasarkan analisis Bambang tersebut, maka setidaknya lima aspek tadi harus menjadi fokus utama garapan umat Islam, yakni memiliki pemimpin yang berintegritas tinggi (siddiq), beraccountabilatas tak diragukan (amanah), berkapabilitas tinggi (fathanah) dan komunikatif (tabligh). Kemudian membangun budaya dan etos kerja yang tinggi, memajukan pendidikan, menguasai Ilmu Pengetahuan dan teknologi serta menguasai industry
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Islam, Membangun, Peradaban Duni |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 10 Jun 2022 08:36 |
Last Modified: | 10 Jun 2022 08:37 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/6836 |
Actions (login required)
View Item |