Kiki Sarah, (2022) Implementasi Akad Musyarakah Pada Pembiayaan Modal Kerja Di Bank Syariah Indonesia KCP Arjawinangun. Bachelor thesis, S1 Perbankan Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
AWALAN DLL.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (454kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (268kB) | Preview |
Abstract
KIKI SARAH. NIM: 1808203182. “IMPLEMENTASI AKAD MUSYARAKAH PADA PEMBIAYAAN MODAL KERJA DI BANK SYARIAH INDONESIA KCP ARJAWINANGUN”, 2022. Pada era modern ini, lembaga keuangan khususnya perbankan syariah sangat berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Peran ini terwujud dalam fungsi bank sebagai lembaga intermediasi keuangan (financial intermediary institution), yakni menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentukbentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Dengan adanya Bank Syariah di Indonesia memberikan bukti bahwa Islam telah memberikan petunjuk bagi manusia dalam melakukan berbagai aktivitas ekonomi, karakteristik sistem perbankan syariah yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil memberikan alternatif sistem perbankan yang menguntungkan bagi masyarakat dan Bank yang sesuai prinsip islami sebagai Rahmatan Lil Alamin. Prinsip pembiayaan dengan bagi hasil terbagi menjadi dua yaitu pembiayaan musyarakah dan pembiayaan mudharabah. Untuk meningkatkan perusahaan tentunya dibutuhkan modal yang tidak sedikit, dengan demikian perbankan menawarkan berbagai produk pembiayaan dengan prinsip bagi hasil salah satunya adalah pembiayaan modal kerja dengan menggunakan akad musyarakah. Penelitian bertujuan untuk: untuk mengetahui mekanisme pembiayaan modal kerja di BSI KCP Arjawinangun, untuk mengetahui implementai akad musyarakah pada pembiayaan modal kerja di BSI KCP Arjawinangun, serta untuk mengetahui bagi hasil dan risiko pembiayaan modal kerja di BSI KCP Arjawinangun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana data yang dikumpulkan dengan cara interview (wawancara), observasi, dokumentasi untuk kemudian data tersebut dianalisis menggunakan metode deskriptif analis sebelum diambil kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah mekanisme pembiayaan modal kerja dengan menggunakan akad musyarakah ini diawali dengan pengajuan pembiayaan dari calon nasabah. Kemudian pihak bank melakukan analisis dan survei lapangan untuk memastikan keaslian dari dokumen-dokumen yang diserahkan oleh nasabah. Setelah melalui beberapa tahap penelitian, dan pertimbangan dari bebagai aspek maka barulah pihak bank syariah dapat memutuskan apakah pengajuan pembiayaan dapat disetujui ataukah tidak. Implementasi akad musyarakah pada pembiayaan modal kerja di BSI KCP Arjawinangun, secara garis besar telah sesuai dengan prinsip-prinsip akad musyarakah. Prinsip bagi hasil yang terapkan oleh BSI KCP Arjawinangun pada pembiayaan modal kerja adalah dengan menggunakan profit sharing artinya bagi hasil yang dihitung dari total pendapatan pengelolaan dana setelah dikurangi dengan biaya. Terdapat beberapa kendala yang kemudian menimbulkan risiko pada pembiayaan modal kerja di BSI KCP Arjawinangun. Kendala tersebut diakibatkan oleh dua faktor yakni faktor alam dan faktor SDM. Akibat dari adanya kendala ini menjadikan adanya risiko pembiayaan macet. Kata Kunci: Akad Musyarakah, Pembiayaan Modal Kerja, Implementasi
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 14 Jun 2022 01:42 |
Last Modified: | 14 Jun 2022 01:42 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/6856 |
Actions (login required)
View Item |