Aini Susanti, (2022) Pernikahan Online Di Tengah Pandemi Covid-19 Dan Implikasinya Terhadap Pencatatan Nikah. Bachelor thesis, S1 Hukum Keluarga IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
COVER - DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
SKRIPSI BAB I.pdf Download (676kB) | Preview |
|
|
Text
SKRIPSI BAB V.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (324kB) | Preview |
Abstract
AINI SUSANTI. NIM: 1808201025. “PERNIKAHAN ONLINE DI TENGAH PANDEMI COVID-19 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENCATATAN NIKAH (Studi Kasus Pernikahan Online di KUA Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya)”, 2022. Masa pandemi covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini mengakibatkan kegiatan yang semula dapat dilakukan secara langsung, kini harus dilakukan melalui media online, bukan saja kegiatan perekonomian atau pendidikan yang dilakukan dengan online, melainkan pernikahanpun dilakukan secara online. Baru-baru ini telah terjadi pernikahan jarak jauh dengan media online, pada tanggal 20 Juni 2020, yang dilangsungkan oleh pasangan Surabaya dan Sidney, Shaffira Gayatri dan Max Walden. Pernikahan mereka dilangsungkan dengan live via aplikasi zoom, hal tersebut menjadi alternatif atau solusi mereka yang terpisah jarak ribuan mil, karena adanya pembatasan perjalanan Internasional di tengah situasi pandemi covid-19 ini. Satu-satunya cara agar mereka tetap menikah sesuai waktu perencanaan adalah menikah dengan pernikahan melalui online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keabsahan dari pernikahan online yang dilakukan di tengah pandemi covid-19 dan implikasinya terhadap pencatatan nikah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data wawancara dari informan, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dimana untuk memaparkan dan menggambarkan fakta, haruslah berdasarkan cara pandang atau kerangka berpikir tertentu, sehingga untuk mengupas dari masalah yang ada, digunakan pendekatan sosiologi dengan teori fenomenology sebagai landasan penyelesaian masalah dalam penelitian ini. Adapun hasil dari penelitian ini, yaitu pertama, pernikahan online yang terjadi di Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya dapat dikatakan sah, karena memang pihak pelaku pernikahan tersebut telah memenuhi terlebih dahulu administrasi pernikahan layaknya pernikahan biasanya. Dan kedua, implikasi dari pernikahan online tersebut adalah (1) pernikahan tersebut memiliki hak untuk dicatatkan di KUA setempat, karena telah memenuhi pengadministrasian pernikahan yang sesuai dengan pernikahan biasanya, (2) dengan adanya hak dicatatkannya pernikahan online, maka pernikahan online ini merupakan pernikahan yang diakui oleh negara dan mendapat perlakuan yang sama dihadapan hukum. Kata Kunci: Pernikahan Online, Pandemi Covid-19, dan Pencatatan Nikah
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 05 Jul 2022 07:56 |
Last Modified: | 05 Jul 2022 07:56 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/6928 |
Actions (login required)
View Item |