Implementasi Zakat Perdagangan (Studi Kasus Produsen Tali Tambang Di Desa Kubangwungu Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes)

Rois Abdillah, (2022) Implementasi Zakat Perdagangan (Studi Kasus Produsen Tali Tambang Di Desa Kubangwungu Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes). Bachelor thesis, S1 Hukum Keluarga IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
1 COVER.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2 BAB I.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
6 BAB V.pdf

Download (542kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (639kB) | Preview

Abstract

Rois Abdillah. NIM, 1608201062. “IMPLEMENTASI ZAKAT PERDAGANGAN ( STUDI KASUS PRODUSEN TALI TAMBANG DI DESA KUBANGWUNGU KECAMATAN KETANGGUNGAN KABUPATEN BREBES)”2022. Zakat adalah ibadah wajib yang berkaitan dengan harta benda, orang yang memenuhi syarat wajib memenuhinya, zakat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu zakat fitrah dan zakat mal, zakat fitrah adalah zakat yang dibayarkan oleh setiap mukalaf yang membayarnya setiap saat. akhir bulan Ramadhan, sedangkan zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari kekayaan seseorang baik itu hasil perdagangan, peternakan, pertanian, industri dan pembuktian dalam jangka waktu tertentu, Di samping sebagai sumber pendapatan negara Islam yang utama pada waktu itu, zakat juga mampu menunjang pengeluaran negara dan juga mampu mempengaruhi kebijakan ekonomi Pemerintah Islam untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat terutama kaum lemah. Salah satu harta kekayaan yang marak diperdagangkan saat ini dan dapat mendorong perekonomian masyarakat adalah zakat perniagaan. Perniagaan mempunyai nilai jual yang tinggi dan ekonomis apabila ia telah dikelola dan dibentuk menjadi suatu kerajinan seperti zakat perniagaan Tali Tambang. Adapun tujuan penulis adalah untuk mengetahui potensi dan menjelaskan bagaimana perspektif pedagang Tali Tambang di Desa Kubangwungu Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes terhadap zakat perdagangan diKabupaten Brebes, dan untuk mengetahui dan menjel askan bagaimana ketentuan terhadap nisab dan haul zakat perdagangan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu suatu metode yang memberikan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai berbagai fakta di lapangan, sifat serta antara kejadian yang diteliti. Sedangkan dalam pengumpulan data penulis menggunakan instrument field research (penelitian lapangan) dan library research (penelitian perpustakaan). Untuk mendukung metode tersebut, maka digunakan teknik wawancara dan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua pendapat pedagang batu akik mengenai zakat pada perdagangan batu akik yaitu wajib dan tidak wajib. Mengenai nisob dan haul perdagangan batu akik ini sama halnya dengan perdagangan pada umumnya. Oleh karena itu penulis bertanya kepada pedagang Tali Tambang dan kepada tokoh Agama agar tahu kadar untuk mengeluarkan zakatnya apabila telah mencapai nisab dan haul sebagai bentuk sosialisasi dan juga agar terjaganya ukhwah Islamiyah antar sesama muslim.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 11 Jul 2022 02:16
Last Modified: 11 Jul 2022 02:16
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/6970

Actions (login required)

View Item View Item