MOHAMMAD ADE SOFYAN, (2010) METODE DAKWAH MAJELIS DZIKIR AL-MUSTAJAB DAN PERUBAHAN PERILAKU KEAGAMAAN JAMA’AH (Studi kasus Majelis Dzikir Al-Mustajab Desa Sindangjawa Blok Pontas Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon). Post-Doctoral thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
DAK-107120003.pdf Download (675kB) | Preview |
Abstract
MOHAMMAD ADE SOFYAN: Metode Dakwah Majelis Dzikir Al-Mustajab Dan Perubahan Perilaku Keagamaan Jamaah (Studi kasus Majelis Dzikir Al- Mustajab Desa Sindangjawa Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon). Kegiatan dakwah Majelis Dzikir Al-Mustajab dirintis oleh Ustadz Ading Marfudi atau akrab disapa Kang Ading. Berdirinya majelis tersebut terwujud berkat keprihatinan beliau terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat desa Pontas. Pada waktu belum adanya kegiatan dakwah kang Ading, masyarakat Pontas sangat kental sekali dengan kegiatan maksiat seperti judi dan mabuk. Dengan latar belakang yang dimiliki kang Ading sebagai keturunan orang yang terhormat, beliau mencoba ingin merubah pola kehidupan masyarakat Pontas yang jauh dari agama menjadi dekat dengan agama. Dengan niat yang tulus untuk merubah masyarakat Pontas, beliau rela turun langsung bergabung dengan mereka menjadi Bandar judi. Berinteraksi langsung dengan mereka, mengamati dan mempelajari motivasi mereka melakukan maksiat. Ketika tiba adzan sholat, beliau berusaha mengalihkan kegiatan judi dengan melakukan sholat. Awalnya susah namun seiring berjalannya waktu, kegiatan maksiat bisa diminimalisir. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang pelaksanaan kegiatan dakwah Majelis Dzikir Al-Mustajab terhadap jamaahnya, diantaranya untuk mengetahui metode dakwah yang digunakan dalam melakukan kegiatan dakwah, untuk menggambarkan nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam pengobatan ruqyah, dan untuk mengetahui sejauh mana dampak kegiatan Majelis Dzikir Al-Mustajab terhadap jamaahnya. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, yaitu penulis secara langsung mengikuti dan mengamati kegiatan dakwah Majelis Dzikir Al-Mustajab, melakukan wawancara dengan Pimpinan Majelis Dzikir, dialog dengan para jamaah. Melakukan studi kepustakaan dan menyebarkan angket dengan sample 50 jamaah. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: kegiatan dakwah Majelis Dzikir Al-Mustajab dengan menggunakan metode ceramah, PHBI, mengadakan Pesantren Ramadhan dan metode yang khas dari Majelis Dzikir ini adalah istighosah dan pengobatan (Ruqyah) masal. Nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam pengobatan Ruqyah secara umum adalah menyuruh kita untuk mengabdikan diri untuk kembali kepada tuntunan Al-qur’an dan Sunnatullah. Dan Allah Swt, sebagai tempat bergantung segala kesembuhan. Dampak kegiatan dakwah Majelis Dzikir Al-Mustajab terhadap perilaku jamaah yang meliputi pengaruh terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat, yang sebelumnya banyak yang tidak taat kepada perintah agama berubah menjadi taat kepada perintah agama, tercatat mencapai prosentase 88 % (Baik), dari sample 50 jamaah.
Item Type: | Thesis (Post-Doctoral) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 28 Feb 2017 07:37 |
Last Modified: | 28 Feb 2017 07:37 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/766 |
Actions (login required)
View Item |