Fachrunnisa, (2022) Pengaruh Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Barat. Bachelor thesis, S1 Akuntansi Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (572kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (303kB) | Preview |
Abstract
Fachrunnisa. NIM: 1808205001, “PENGARUH KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT”, 2022. Penelitian ini dilaterbelakangi oleh adanya penyelenggaraan pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi, dimana daerah diharapkan agar dapat menggali dan mengembangkan potensi daerah yang dimiliki sehingga mampu memperoleh pendapatan dan membiayai sendiri daerahnya. Sebagai akibat dari kebijakan otonomi maka pemerintah daerah harus mandiri dalam mengelola keuangan daerah dengan tidak bergantung terhadap dana tambahan pusat dalam hal ini adalah dana perimbangan, akan tetapi pendapatan daerah berupa kontribusi dana perimbangan masih lebih besar dibandingkan dengan kontribusi PAD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan berupa rasio kemandirian, rasio efektivitas dan rasio efisiensi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat tahun 2017-2019. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan realiasi APBD yang didapatkan dari website resmi Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan dan pertumbuhan ekonomi dari website resmi Badan Pusat Statistik Jawa Barat, dengan metode analisis data berupa statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu: (1) kinerja keuangan daerah yang diukur menggunakan rasio kemandirian berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat dikarenakan Pendapatan Asli Daerah cukup tinggi maka semakin mandiri daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahannya sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi. (2) kinerja keuangan pemerintah yang diukur menggunakan rasio efektivitas tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat dikarenakan kurang maksimal dalam merealisiasikan PAD sehingga tidak mencapai target yang telah ditetapkan yang menyebabkan kurang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. (3) kinerja keuangan pemerintah yang diukur menggunakan rasio efisiensi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat dikarenakan Pemda sudah cukup optimal dalam mengelola penerimaan daerah dan mengontrol pengeluarannya sehingga penerimaan tersebut dapat digunakan untuk pembangunan daerah atau mendorong pertumbuhan ekonomi. (4) kinerja keuangan pemerintah daerah yang diukur menggunakan rasio kemandirian, rasio efektivitas, dan rasio efisiensi secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Kata Kunci: Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi, Pertumbuhan Ekonomi.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 09 Aug 2022 07:42 |
Last Modified: | 09 Aug 2022 07:42 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/7822 |
Actions (login required)
View Item |