HUBUNGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DENGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AQHLAK DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) AL-SHOHWAH DOMPYONG KULON KECAMATAN GEBANG KABUPATEN CIREBON

ZAMALUDIN HENDRAWANTO, (2013) HUBUNGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DENGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AQHLAK DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) AL-SHOHWAH DOMPYONG KULON KECAMATAN GEBANG KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
ZAMALUDIN HENDRA WANTO_07410078_ok-min.pdf

Download (710kB) | Preview

Abstract

Zamaludin H, 07410078 : Hubungan Kompetensi Profesional Guru dengan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah (MTs)Al- Shohwah Dompyong Kulon Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon. Usaha untuk meningkatkan keberhasilan belajar siswa di antaranya dapat dilakukan melalui upaya memperbaiki proses pengajaran. Oleh karna itu, guru merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam dunia pendidikan, diantara komponen lainnya seperti, tujuan, kurikulum, metode, sarana dan prasarana, lingkungan dan evaluasi. Guru dianggap komponen yang paling penting karena guru mampu memahami, melaksanakan proses pengajaran dan akhirnya tercapai suatu tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Seorang guru hendaknya mengetahui bagaimana cara murid belajar dengan baik dan berhasil.Mengajarkan sesuatu yang baik adalah tugas guru profesional,agar tujuan yang direncanakan dapat tercapai.sehingga tugas guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan untuk memonitor dan membimbing kemajuan peserta didik dalam membangkitkan minat anak terhadap belajar supaya membawa kepada keberhasilan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang mendeskrifsikan kompetensi profesional guru, mendeskrifsikan tentang minat belajar siswa serta hubungan antara kompetensi profesional guru dengan minat belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran akidah akhlak di MTs Al-Shohwah. Berdasarkan kerangka pemikiran bahwa Seorang guru profesional dalam menjalankan tugasnya dituntut untuk mengorganisasikan lingkungan sehingga tercipta situasi belajar yang efektif. Kondisi belajar yang efektif adalah adanya minat dan perhatian siswa dalam belajar. Titik permulaan mengajar yang berhasil adalah membangkitkan minat pada diri anak dalam memahami mata pelajarannya. Untuk menyusun skripsi ini di butuhkan dua data, pertama data teoritik di peroleh dari sejumlah buku yang ada hubungannya dengan judul skripsi untuk dijadikan sumber rujukan.Kedua data empiric diperoleh melalui terjun ke objek penelitian dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan penyebaran angket. Dari hasil analisis data, diperoleh Kesimpulan membuktikan bahwa hasil data kompetensi profesional guru bidang studi akidah akhlak diperoleh 56,15%, artinya kompetensi professional guru telah dilakukan dengan cukup baik. Sedangkan minat belajar siswa diperoleh 55%, artinya minat sisw belajar akidah dapat dikatakan kurang baik.sedangkan hubungan kompetensi professional guru dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak dengan angka kefisien 0,64 berarti memasuki keadaan kategori sedang.artinya bahwa kompetensi profesional guru dalam mengajar akidah akhlak sudah dapat membangkitkan minat siswa untuk belajar walaupun hanya sebagian.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 1. Pendidikan Agama Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 14 Mar 2017 03:06
Last Modified: 12 Jun 2017 03:39
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/789

Actions (login required)

View Item View Item