FINA RINATA, (2022) LIVING QUR’AN PADA TRADISI REBO WEKASAN DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUTTHOLIBIN PALEBEN DESA TIMBANG KECAMATAN CIGANDAMEKAR KABUPATEN KUNINGAN. Bachelor thesis, IAIN SYEKH NURJATI. S1 IAT.
|
Text
1 COVER.pdf Download (11MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (798kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Tradisi merupakan suatu Perbuatan yang dibentuk secara terus menerus. Atau suatu kepercayaan maupun perilaku yang diwarisi dari generasi kegenerasi. Adapun konsepnya bisa meliputi bahasa, agama, kebiasaan sosial, musik, seni, sampai ke masakan. Untuk kali ini penulis berusaha untuk menelusuri Tradisi Rebo Wekasan di Pondok Pesantren Miftahuttholibin, Paleben, Timbang, Cigandamekar, Kuningan. Rebo Wekasan adalah hari rabu terakhir pada bulan Shafar. Yang mana pada hari lebih berat dibandingkan dengan hari yang lain, ,dikarenakan pada hari itu di turunkannya 320.000 balai. Berupa musibah, maupun coba-cobaan yang menipa umat manusian. Dalam kitab Tadzkiroh Ulul Al-Bab atau Al-Jami' Li Al-Ajam Al-Ujab, yang di tulis oleh Daud Bin Umar Al-Khatab Anthobi. Penulis menjelaskan bawah agar terhindar dari 320.000 musibah ada suatu amalan agar yang melaksanakannya di beri pertolongan dan dijauhkan dari mara bahaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1). Mengetahui bagaimana Pelaksaan Tradisi Rebo Wekasan di lakukan berbagai daerah 2). Mengetahui bagaimana Makna Tradisi Rebo Wekasan di Pondok Pesantren Miftahuttholibin Paleben, Timbang, Cigandamekar, Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengambil data dari objek penlitian. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Melalui data tersebut penulis bisa menganalis data-data yang dibutuhkan. Pelaksanaan Rebo wekasan tidak di laksanakan pada suatu daerah, namun di Indonesia khususnya pulau Jawa. Sudah tidak asing lagi dengan Tradiisi Rebo Wekasan, berbeda daerah Lain pula Tradisi ini di laksanakan. Khususnya dalam penelitian ini di Pondok Pesantren Miftahuttholobin Paleben, rutin setiap tahun mengadakan Tradisi Rebo Wekasan dengan cara sholat dan doa bersama. Juga menuliskan ayat Salamun-salamun yang berisikan ayat Al-Qur’an yang diawali dengan kata Al-Salam, bertujuan sebagai perantara sebuah ikhtiar agar terhindar dari segala macam marabahaya. Karna diawali dengan kata Al-Salam, penulis mengharapkan keselamatan dan kesejahteraan kepada Allah SWT, agar hidupnya senantiasa diberi pertolongan dan keberkahan.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi, Living Qur’an, Rebo Wekasan |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 08:00 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 08:00 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8136 |
Actions (login required)
View Item |