MUHAMMAD FERIAL AKBAR, (2022) RELASI SUAMI-ISTRI DALAM MEMBANGUN KELUARGA SAKIN<AH, MAWADDAH, RAH{MAH ( Studi Komparatif Dalam Kitab Tafsir Al-Munir Fi Al-Aqidah Wa Al-Shari’ah Wa Al-Manhaj dan Tafsir Jami Li Ahkam Al-Qur’an ). Bachelor thesis, IAIN SYEKH NURJATI. S1 IAT.
|
Text
1 cover.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Konsep suami istri dalam al-Qur’an tidak terlepas dari hak dan kewajiban suami istri dalam menjalankan perannya. Ikatan pernikahan merupakan ikatan yang erat, yang dapat menyatukan antara laki-laki dan perempuan. Di dalam ikatan pernikahan tersebut suami-istri diikat untuk saling melengkapi satu sama lain dengan memenuhi kewajiban masing-masing guna menghasilkan keluarga yang sakin>ah, mawaddah, wa rah}mah. Keluarga sakin>ah itu adalah keluarga yang sangat ideal dalam kehidupannya, dan yang ideal biasanya jarang terjadi, oleh karena itu ia tidak terjadi mendadak, tetapi ditopang oleh pilar-pilar yang kokoh yang memerlukan perjuangan serta butuh waktu dan pengorbanan terlebih dahulu. Keluarga sakin>ah merupakan subsistem dari sistem sosial menurut al-Qur’an, bukan bangunan yang berdiri di atas lahan kosong tetapi bangunan yang berdiri sangat kokoh dan megah. Adanya penelitian ini, berawal dari keresaahan penulis melihat perceraian-perceraian yang terjadi di luaran sana dengan penyebab yang bermacam-macam bahkan drama tv di Indonesia itu banyak mengangkat tema tentang suami istri dari mulai perselisihan yang terjadi sampai ketenangan yang abadi. Oleh karena itu penulis mengangkat tema mengenai suami-istri menurut pandangan ulama kontemporer dan klasik yaitu Wahbah Az-Zuh}aili> dan Al-Qurt}u>bi> untuk mengetahui bagaimana pandangan kedua mufasir terhadap suami istri untuk mencapai sakin>ah, mawaddah, wa rah}mah. Penelitian ini menggunakan metode komparatif (muqaran) yaitu membandingkan pendapat ulama satu dengan yang lainnya yang menimbulkan persamaan dan perbedaan dari keduanya seperti contohnya yang tertera didalam QS. Al-Rum (30): 21, Al-Qurt}u>bi> dengan tafsirnya Ja>mi Li Ah}kam Al-Qur’a>n dan Wahbah Az-Zuh}aili> dengan tafsirnya Al-Muni>r menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan QS. Al-Rum (30): 21 adalah yang berkaitan dengan pondasi rumah tangga yang diidam-idamkan oleh semua orang yakni menciptakan ketenangan dan ketentraman, namun Al-Qurt}u>bi> lebih mengartikan bahwa sebuah keluarga yang dikatakan sakinah hanya bisa terjalin ketika adanya ketenangan untuk melakukan hubungan intim
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Suami-istri, Membangun Keluarga Sakinah, Al-Munir, Jami Li Ahkam Al-Qur’an. |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 26 Oct 2022 02:07 |
Last Modified: | 26 Oct 2022 02:07 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8150 |
Actions (login required)
View Item |