MIRA HAKIM, (2022) PENAFSIRAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG FENOMENA TURUNNYA HUJAN DAN PETIR (Studi Komparatif Kitab Tafsir al-Jawahir Fi Tafsir Al-Qur’an al-Karim dan kitab Tafsir Ruh al-Ma’ani). Bachelor thesis, IAIN SYEKH NURJATI. S1 IAT.
|
Text
AWALAN DLL.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (476kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (314kB) | Preview |
Abstract
Allah memperlihatkan kebesaran salah satu dari nikmat-Nya yang maha agung, untuk di syukuri dan di renungi oleh umat manusia tentang fungsi air dalam keseharian mereka. Allah menurunkan air dari langit yang disebut hujan yang berasal dari awan yang berkondensasi dan jatuh ke permukaan tanah. Allah menurunkan air hujan sebagai rezeki untuk kita yang hidup di dunia sangat membutuhkan namanya air. Selain kebesaran Allah dalam turunnya hujan, fenomena terjadinya petir juga merupakan salah satu kebesaran Allah yang sering terjadi bersamaan dengan turunnya hujan. Petir ini kerap diartiakan sebagai cambukan untuk setan atau sering manusia artikan sebagai azab. Hal ini menunjukan atas besarnya karunia dan banyaknya nikmat yang Allah limpahkan kepada hamba-Nya. Tujuan penelitian ini untuk mengalisa penafsiran T{hant}a>wi Jauha>ri dan tafsiran al-Alu>si> terhadap ayat-ayat hujan dan petir dalam tafsir al-Jawa>hir Fi> Tafsir Al-Qur’a>n al-Kari>m dan Ru>h al-Ma’a>ni juga mengidentifikasi penafsiran T{hant}a>wi> Jauha>ri dan al-Alu>si>. Jenis penelitian dalam tulisan ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan penelitian kepustakaan (library research), yaitu mengkaji beberapa sumber dari berbagai ilmu-ilmu pengetahuan, al-Qur‟an yang berkaitan dengan objek penelitian yang diangkat. Adapun metode yang digunakan dalam melakukan analisis data dalam penelitian ini adalah muqaran. Menafsirkan al-Qur'an dengan cara menghimpun sejumlah ayat�ayat al-Qur'an, kemudian di kaji, di teliti dan membandingkan pendapat sejumlah penafsir mengenai ayat-ayat tersebut, baik penafsir dari generasi salaf maupun khalaf atau menggunakan tafsir bi al-ra'yi maupun al�mat'sur. Kesimpulan penelitian ini adalah hujan merupakan salah satu nikmat Allah Swt yang di turunkan dari langit dari berbagai proses, dan hujan merupakan sumber rezeki bagi hambanya. Dan air hujan merupakan sumber bagi manusia untuk bertahan hidup dan bertumbuh, karna hakikatnya manusia sangat membutuhkan air untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Dan fenomena petir merupakan gambaran peringatan bagi orang-orang kafir yang berhala dan tidak taat kepada Allah Swt.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hujan, Petir, tafsir al-Jawahir Fi Tafsir Al-Qur’an al-Karim, Ruh al-Ma’ani |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 26 Oct 2022 02:22 |
Last Modified: | 26 Oct 2022 02:22 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8155 |
Actions (login required)
View Item |