PERAN PENYULUH AGAMA DALAM MENCEGAH PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN PALIMANAN

Zakiah, (2022) PERAN PENYULUH AGAMA DALAM MENCEGAH PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN PALIMANAN. Bachelor thesis, IAIN SYEKH NURJATI. S1 BKI.

[img]
Preview
Text
Cover-Daftar Isi..pdf

Download (627kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (317kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (270kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan hasil data penelitian ini dilatarbelakangi karena masih banyaknya anak-anak atau remaja di Kecamatan Palimanan yang menikah dini. Dalam peracatatan pernikahan yang ada di KUA Palimanan dalam tiga tahun yaitu tahun 2019 sampai 2021 tercatat ada 49 pasangan yang menikah dini. Pada tahun 2019 terdapat 31 pasang, pada tahun 2020 terdapat 6 Pasang, dan pada tahun 2021 terdapat 12 pasang yang menikah dini di Kecamatan Palimanan. Oleh karena itu Pemerintah telah melakukan beberapa upaya dalam mencegah pernikahan dini salah satunya yaitu melalui peran Penyuluh Agama. Penyuluh Agama di Kecamatan Palimanan memiliki peranan penting dalam mencegah pernikahan di dini yaitu dengan dilakukan beberapa upaya seperti memberikan penyuluhan dan lain-lain. Dengan adanya beberapa upaya yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam berharap dapat mengurangi atau menekan terjadinya pernikahan dini di Kecamatan Palimanan. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya pernikahan dini di Kecamatan Palimanan. Untuk memahami upaya Penyuluh Agama di KUA Palimanan dalam mencegah pernikahan usia dini. Untuk mendeskripsikan kendala Penyuluh Agama dalam mencegah pernikahan dini di Kecamatan Palimanan. Metode penelitian yang digunakan ini kualitatif. Jenis penelitiannya deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya dengan melakukan wawancara dengan Penyuluh Agama, Kepala KUA, dan 6 informan yang menikah dini. Melakukan observasi terkait dengan data-data yang ada di Kecamatan Palimanan. Mengunakan dokumen berupa foto dan lain-lain yang terkait dengan penelitian. Teknik Analisis datanya mengunakan model dari Gunawan yaitu reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulaan. Lokasi untuk penelitian ini adalah di KUA Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon. Sumber data di bagi menjadi dua sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pernikahan usia dini di Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon yaitu faktor suka sama suka, ekonomi, adat istiadat, dan kecelakaan (married by accident). Upaya yang dilakukan oleh Penyuluh Agama dalam mencegah pernikahan usia dini di Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon yaitu dengan memberikan penyuluhan terkait UU Nomer 16 Tahun 2019 , memberikan bimbingan pranikah, memberikan bimbingan kepada lebe dan bekerjasama dengan dinas-dinas terkait. Kendala penyuluh agama dalam mencegah pernikahan dini di KUA Palimanan yaitu karena adat istiadat dan tidak hadirnya calon pengantin dalam melakukan bimbingan pranikah

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Peran Penyuluh Agama, Pernikahan dini
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 28 Oct 2022 03:26
Last Modified: 28 Oct 2022 03:26
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8227

Actions (login required)

View Item View Item