BIMBINGAN KEAGAMAAN HUBUNGANNYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 1 SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA

EMAN SULAEMAN, (2013) BIMBINGAN KEAGAMAAN HUBUNGANNYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 1 SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
EMAN SULAEMAN_07410048_ok.pdf

Download (816kB) | Preview

Abstract

EMAN SULAEMAN : Bimbingan Keagamaan Hubungannya dengan Motivasi Belajar Pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sindangwangi Kabupaten Majalengka Bimbingan merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan kepada seseorang agar ia mampu mengembangkan potensi diri untuk mengatasi persoalan yang dihadapinya. Namun berdasarkan studi pendahuluan dan hasil wawancara langsung dengan guru, masih ada sekitar 20% siswa yang masih tidak mengikuti bimbingan yang diberikan guru. Maka timbullah permasalahan bagaimana tanggapan siswa terhadap bimbingan keagamaan oleh guru, bagaimana motivasi belajar siswa pada mata pelajaran agama Islam, dan bagaimana hubungan antara keduanya. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan keagamaan di sekolah, untuk mengetahui motivasi belajar siswa pada bidang studi pendidikan agama islam , dan untuk mengetahui hubungan antara bimbingan keagamaan dengan motivasi belajar siswa pada bidang studi pendidikan agama islam(PAI). Penelitian bertolak dari teoritis bahwa dengan adanya pelaksanaan bimbingan keagamaan maka motivasi belajar siswa pada bidang studi pendidikan agama islam akan meningkat, namun ternyata masih banyak siswa yang motivasi belajarnya masih rendah. Bimbingan merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan kepada seseorang agar ia mampu mengembangkan potensi diri untuk mengatasi persoalan yang dihadapinya. Hipotesis yang diajukan adalah semakin positif tanggapan siswa terhadap bimbingan keagamaan , maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa pada bidang studi pendidikan agama Islam, begitupun sebaliknya. Secara umum, penelitian bersifat empirik dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, studi kepustakaan dan angket. Sedangkan analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis korelasi. Adapun sampel yang diteliti yaitu 90 orang siswa dan hanya siswa kelas IIV saja sebagai respondennya. Stelah melakukan penelitan dan perhitungan statistik, Mengenai bimbingan Keagamaan memperoleh skor nilai 41,6 % hal ini dapat di interpretasikan bahwa Bimbingan Keagamaan yang dilaksanakan disekolah SMPN 1 Sindangwangi Kab. Majalengka diketegorikan cukup baik karena berada pada wilayah kisaran 41% - 60 %. Sedangkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama islam (PAI) menunjukkan skor 37,5 %. Hal ini juga dapat di interpretasikan bahwa motivasi blajar siswa pada bidang studi PAI diketegorikan kurang baik, karena berada pada wilayah kisarani 21 % - 40 %. Korelasi kedua variabel, antara Bimbingan Keagamaan dengan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Sindangwangi Kabupaten Majalengka menunjukkan sekor/nilai 0,99, dan termasuk pada kualifikasi tinggi karena berada pada wilayah interpretasi (0,80-1,00)

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 1. Pendidikan Agama Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 14 Mar 2017 06:49
Last Modified: 07 Jun 2017 05:58
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/828

Actions (login required)

View Item View Item