TASYABBUH PERSPEKTIF HADIS (Studi Ma’anil Hadis)

Alfi Aliyatul Mubarokah, (2022) TASYABBUH PERSPEKTIF HADIS (Studi Ma’anil Hadis). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 ILHA.

[img]
Preview
Text
Cover sd Daftar Isi.pdf

Download (847kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (534kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (162kB) | Preview

Abstract

Zaman terus berkembang banyak orang menciptakan trobosan-trobosan menjadi bentuk perkembangannya yang intelektual dan peradaban manusia. Transfer kebudayaanpun sebagai hal yang niscaya. Upaya manusia dalam menyerupai dirinya dengan yang diinginkan baik dari segi tingkah laku, sandang maupun lainnya hal ini sebuah ungkapan tasyabbuh misalnya, mirip serupanya lelaki dengan perempuan pada tingkah laku karena tercipta tanpa adanya niat serta asa. Dalam Islam jika seorang muslim menyerupai selainnya baik dalam bentuk dan sifatnya, asal sudut kepercayaan, kebudayaan, amalan, maupun tingkah laku. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yakni bagaimana kualitas hadis-hadis tasyabbuh dalam kitab Sunan Abu Dawud dan Musnad Ahmad bin Hambal, Serta bagaimana pemaknaan hadis-hadis tasyabbuh menurut ulama pensyarah dan ulama kekinian. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas hadis-hadis tasyabbuh dalam kitab Sunan Abu Dawud dan Musnad Ahmad bin Hambal, serta untuk mengetahui pemaknaan hadis-hadis tasyabbuh menurut ulama pensyarah dan ulama kekinian. Penelitian kepustakaan (Library Research) merupakan jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini sehingga termasuk dalam penelitian kualitatif yaitu penelitian yang tidak memuat data statistik. Dalam pengumpulan sumber data, peneliti menggunakan sumber data primer yaitu Mu’jam al�Mufaḥros al-Ḥadis al-Nabawi, al-Kutub al-Tis’ah, Taḥżib al-Taḥżib, dan kitab�kitab Syarah Ḥadis. Sementara data sekunder diambil dari kitab-kitab pendukung, buku, jurnal, artikel, serta berita yang ada keterkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaknaan para pensyarah tentang matan hadis “Man Tasyabbaha Biqoumin Fahuwa Minhum” ini sebagai celaan bagi mereka yang meniru orang-orang kafir karena kemiripannya dapat menimbulkan kecenderungan internal dan eksternal. Bahwa pakaian wanita tidak boleh menjadi perhiasan itu sendiri, ia memiliki warna, dekorasi, dan bentuk yang menarik perhatian laki-laki, dan dalam pemaknaan ulama masa kini siapa yang mengikuti orang shaleh dan mengikutinya maka akan dimuliakan. Siapa menyerupai orang-orang fasiq maka akan dihinakan, dan siapa yang terdapat padanya ciri-ciri orang mulia, ia akan ikut dimuliakan walaupun belum tentu ia orang yang mulia.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Hadis, Tasyabbuh, Pemaknaan
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 18 Nov 2022 03:46
Last Modified: 18 Nov 2022 03:46
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8292

Actions (login required)

View Item View Item