Muhammad Yusuf, (2022) PEMIKIRAN DAN SIKAP SAYYID USMAN BIN YAHYA MENGENAI PEMBERONTAKAN BANTEN 1888 DALAM KITAB MINHAJ AL-ISTIQOMAH FI AL-DIN BI AL�SALAMAH. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 SKI.
|
Text
1. cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (354kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (156kB) | Preview |
Abstract
Pada Abad ke-19 terjadi Dualisme pandangan Pandangan pertama yakni Islam dibawah kendali otoritas Negara kolonial. Terdiri atas barisan penghulu dan ulama Salah satu terkenal yakni Sayyid Usman bin Yahya. Pandangan kedua, Islam di bawah kendali kelompok anti-Kolonial dan perlawanan. Sikap-sikap perlawanan tersebut akhirnya menumbuhkan respon Sayyid Usman bin Yahya (Sebagi bagian Belanda) mengenai Perlawanan Banten tahun 1888 dalam kitabnya Minhaj al-Istiqomah fi al-din bi al�Salamah. ia menyebutkan gerakan tersebut bukanlah Jihad namun merupakan sebuah Ghurur (delusi). Tulisan ini bertujuan untuk: Pertama, Mengetahui lebih dalam tentang biografi Sayyid Usman bin Yahya, Kedua Mengetahui tentang kondisi politik ekonomi sosial keagamaan di Hindia Belanda pada abad ke-19. Ketiga, Menguraikan tentang pemikiran dan sikap Sayyid Usman yang tertulis dalam kitab Minhaj al-Istiqomah fi al-din bi al�Salamah mengenai Pemberontakan Banten 1888. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah 1). Heuristik (pengumpulan sumber penulisan) 2). Kritik (Verifikasi keabsahan sumber) 3). Interpretasi (analisis data yang terverifikasi), dan 4). Historiografi (penulisan). Dari penelitian tersebut, penulis menyimpulkan bahwa: Pertama, Sayyid Usman lahir di Pekojan tanggal 1 Desember 1822 dan bergeneologi hingga ke Rasulullah melalui marga Al-Yahya. Perjalanan Karir intelektualnya dengan berguru kepada beberapa ulama Timur Tengah. Kedua, Kondisi politik menunjukan kebijakan pemerintah yang kerap kali membuat reaksi perlawanan masyarakat terhadap Belanda. Ketiga, Pemikiran Sayyid Usman mengenai Pemberontakan Banten tahun 1888 dalam kitab Minhaj al�Istiqomah fi al-din bi al-Salamah diantaranya yakni Bid’ah, Jihad, Thariqah, dan Pemberontakan. Sedangkan Sikap Sayyid Usman terbagi dua: Sikap Kognitif, (menyatakan Ghurur) dan Sikap Akomodasionis, (memihak terhadap Belanda).
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sayyid Usman, Pemberontakan, Pemikiran, Sikap |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Sejarah Kebudayaan Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 21 Nov 2022 04:49 |
Last Modified: | 21 Nov 2022 04:49 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8335 |
Actions (login required)
View Item |