Siti Khotimah, (2022) PENERAPAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI KOMUNITAS PELITA PERDAMAIAN DALAM MEMBENTUK SIKAP TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DI KOTA CIREBON. Bachelor thesis, S1 Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
awalan dll.pdf Download (713kB) | Preview |
|
|
Text
bab i.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
bab v.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
dapus.pdf Download (94kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan pada minimnya sikap toleransi masyarakat Indonesia, khususnya Cirebon yang dikenal dengan multikulturalnya, beragam latar belakang suku, budaya, adat maupun agama hidup di Cirebon. Latar belakang perbedaan agama inilah yang kerap kali memicu perpecahan di antara masyarakat beragama. Tindakan diskriminasi kerap kali dialami oleh para minoritas, dan fanatisme beragama kerap kali dimiliki oleh kaum mayoritas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan fakta unik mengenai pergerakan pemuda yang menggaungkan toleransi antar umat beragama yang diinisiasi oleh Komunitas Pemuda Lintas Iman atau yang lebih dikenal dengan Pelita Cirebon melalui konsep pendidikan multikultural. Upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kuatnya sikap toleransi antar umat beragama yakni dengan melalui dakwah jalur kultutral, mengenalkan budaya, kemudian memahami, lalu bisa memaknai arti kemajemukan itu sendiri, selain itu konsep pendidikan multikultural adalah cara menanamkan sikap toleransi antar umat beragama. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif di mana peneliti ini akan menggunakan pendekatan deksriptif yang mana akan dijabarkan secara mendalam dari hasil eksplorasi selama penulis mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh Pelita Perdamaian, lalu penjelasan oleh Tokoh-tokoh pendiri, pembina dan juga ketua Komunitas Pelita Perdamaian itu sendiri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahawa : 1) Cirebon dengan daerah yang dikenal dengan multikulturalnya, rawan akan perpecahan, maka sangat diperlukan gerakan pemuda yang mampu menyatukan semua golongan, ras, suku, dan agama 2) Salah satu penentu bagi menyatunya semua kalangan adalah dengan tertanamnya sikap toleransi. Toleransi antar umat beragama menjadi titik poin dari menyatunya semua golongan. Salah satu faktor yang mendorong tumbuhnya sikap toleransi antar umat beragama adalah melalui pendidikan, yakni pendidikan Multikultural. 3) Komunitas Pelita perdamaian adalah salah satu gerakan pemuda yang mengusung konsep sebagai agen perdamaian. Dimana gerakan ini diinisiasi atas dasar nilai-nilai persatuan bangsa, dan memecah ketegangan yang terjadi antar umat beragama di Cirebon.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Multikultural, Toleransi, Komunitas Pelita Perdamaian |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 09 Dec 2022 06:12 |
Last Modified: | 09 Dec 2022 06:12 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8619 |
Actions (login required)
View Item |