Dampak Pasca Pembangunan PLTGU Jawa-1 pada Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Analisis di Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang)

Aini Widyantari Anelka, (2022) Dampak Pasca Pembangunan PLTGU Jawa-1 pada Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Analisis di Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang). Bachelor thesis, S1 Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (884kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (277kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (271kB) | Preview

Abstract

Pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Jawa-1 merupakan proyek terbesar se Asia Tenggara, yang sekarang ini berlokasi di Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang. Pembangunan PLTGU Jawa�1 ini dibangun di tengah-tengah lingkungan masyarakat Desa Cilamaya dimana lokasi tersebut sebelumnya pesawahan milik masyarakat setempat, namun seiring berjalannya waktu tanah tersebut dibeli oleh pihak PLN dalam maksud mendirikan proyek se Asia Tenggara Tersebut. Di bangunnya proyek PLTGU Jawa-1 mengundang banyak kontroversi, salah satunya adalah banyaknya argument masyarakat yang mengatakan akan banyak dampak yang terjadi ketika PLTGU Jawa-1 dibangun di tengah masyarakatnya tersebut. Namun, disisi lain masyarakat diberikan uang tanah per rumah sebesar 150rb/orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi masyarakat Cilamaya sebelum dan sesudah adanya pembangunan PLTGU Jawa-1. bisa membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Cilamaya atau malah meningkatkan pengangguran di desa Cilamaya tersebut. Pembangunan PLTGU Jawa-1 menentukan maju mundurnya masyarakat Cilamaya karena pembangunan merupakan tolak ukur keberhasilan suatu daerah, pembangunan PLTGU Jawa-1 membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Cilamaya dan luar Cilamaya guna mensejahterakan masyarakat Cilamaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan langkah�langkah seperti observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Selanjutnya dianalisis dengan mereduksi data, menyajikan data, dan kemudian penarikan kesimpulan dan verfikasi. Namun dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersama dengan pengumpulan data. Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Pembangunan PLTGUJawa-1 ini memberikan keringanan dengan cara ikut serta berkerja dalam proyek tersebut, sebagian masyarakat saja yang ikut andil dalam pembangunan tersebut selebihnya pekerja berasal dari luar daerah Cilamaya (2) Mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian petani, selain itu ada yang bekerja sebagai tukang serabutan, mereka hanya mengandalakan penghasilan dari menjual serabutan itu atau hasil dari mereka bertani (3) Perubahan mata pencaharian disebabkan pekerjaan sebelumnya tidak memungkinkan untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya, oleh sebab bekerja dan menjadi bagian dari PLTGU Jawa-1 sebab upah yang didapat menjanjikan dan bisa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Dampak Pembangunan PLTGU, Perubahan Sosial Ekonomi
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 19 Dec 2022 02:44
Last Modified: 19 Dec 2022 02:44
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8659

Actions (login required)

View Item View Item