PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPOSITORI DAN METODE DEMONSTRASI DI SMP NEGERI 1 MANDIRANCAN KABUPATEN KUNINGAN

MELA PIDIAWATI, (2013) PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPOSITORI DAN METODE DEMONSTRASI DI SMP NEGERI 1 MANDIRANCAN KABUPATEN KUNINGAN. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
MELA PIDIAWATI_59440821_ok-min.pdf

Download (761kB) | Preview

Abstract

MELA PIDIAWATI: “PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPOSITORI DAN METODE DEMONSTRASI DI SMP NEGERI 1 MANDIRANCAN KABUPATEN KUNINGAN”. Proses belajar mengajar merupakan suatu peroses interaksi antara guru dan siswa didik untuk melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan sehingga dapat mempengaruhi siswa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan belajar mengajar akan menghasilkan hasil yang baik jika ditunjang oleh segala sesuatu yang memadai baik sarana dan prasarana. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi berhasil tidaknya proses pembelajaran adalah metode mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganlisis penggunaan metode ekspositori dan metode demonstrasi dalam proses belajar IPS, mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode ekspositori dan metode demonstrasi pada pembelajaran IPS. Metode ekspositori dan metode demonstrasi merupakan bagian dari metode mengajar. Metode ekspositori merupakan cara mengajar yang efektif dan efesien, karena pendekatan ekspositori kegiatan belajar yang bersifat menerima baik pada tahap perencanaan maupun pada pelaksanaan mengajar dan pendekatan ini guru berperan lebih aktif, dibandingkan dengan siswa-siswanya. Sedangkan metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang digunakan oleh guru dimana siswa berperan aktif dalam pembuatan sesuatu atau proses terjadinya sesuatu dengan cara menunjukan model atau benda aslinya. Dari kedua metode tersebut guru dapat memilih metode mengajar yang sesuai dengan materi pengajaran yang akan diajarkan, sehingga dapat dicapai hail belajar yang baik. Penelitian ini bersifat empirik dan menggunakan metode eksperimen. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan tes. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMPN 1 Mandirancan, sedangkan sampel penelitian adalah siswa kelas VII C untuk kelas kontrol dan kelas VII D untuk kelas eksperimen, variabel penelitiannya adalah jenis metode pembelajaran dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan uji t untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis diperoleh rata-rata tes awal kelompok kontrol sebesar 43,37 sedangkan kelompok eksperimen 48,12. Nilai rata-rata tes akhir kelompok kontrol sebesar 61,25 dan kelompok eksperimen 72,25. Kemudian berdasarkan analisis data yang telah dilakukan uji-t ternyata terletak pada daerah penolakan hipotesis (Ho) sebagai akibat (Ha) diterima, artinya ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar IPS antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode ekspositori dan siswa yang menggunakan metode demonstrasi.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 15 Mar 2017 02:37
Last Modified: 15 Mar 2017 02:37
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/866

Actions (login required)

View Item View Item