Analisis Kritis Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Terhadap Pasar Tegal Gubug Cirebon

Mukhammad Alwani, (2020) Analisis Kritis Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Terhadap Pasar Tegal Gubug Cirebon. Bachelor thesis, S1 Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
Halaman Depan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
16 Bab 1 - Alwani.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text
20 Bab 5 - Alwani.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
21 Daftar Pustaka.pdf

Download (91kB) | Preview

Abstract

MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam artian adanya system perdagangan bebas antara Negara-negara ASEAN. Indonesia dan sembilan negara anggota ASEAN lainnya telah menyepakati perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC). Pemahaman masyarakat Cirebon sangatlah beragam, banyak yang menyatakan bahwa masyarakat ekonomi Asean (MEA) adalah sebuah ajang ekonomi di Asean, kemudian bebas dalam melakukan segala bentuk perekonomian. Namun bukanlah itu yang dimaksud masyarakat ekonomi asean (MEA). Masyarakat ekonomi Asean (MEA) adalah pasar tunggal atau single market antar Negara asean, artinya setiap Negara bebas untuk melakukan perekonomian secara langsung dan dibatasi oleh lima sector yakni bebas arus barang, jasa, modal, investasi, dan tenaga kerja (Sumber DayaManusia/SDM). Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui bagaimana gambaran perekonomian pasar Tegal Gubug tahun 2019, Mengetahui bagaimana gambaran kondisi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan Mengetahui analisa kritis Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) terhadap pasar Tegal Gubug. Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi yang bermanfaat mengenai pengaruh berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) terhadap perekonomian masyarakat Tegal Gubug kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif. Dimana penelitian ini berusaha untuk menjawab atas pertanyaan diatas yaitu Analisis KritisMEA terhadap Pasar Tegal Gubug di Desa Tegal Gubug Kec. Arjawinangun Kab.Cirebon. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Kesiapan Indonesia dalam hal ini pasar Tegal Gubug dalam pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) masih terkendala pada lemahnya berbagai bidang, antara lain, kesiapan Sumber Daya Manusia (khususnya UMKM), sarana dan prasarana produksi, modal usaha, infrastruktur wilayah, serta daya saing produk. Pemberlakuan kebijakan MEA itu dapat menjadi berkah ataupun sebaliknya malah mampu sebagai ancaman. Ini sangat bergantung pada kesiapan pemerintah baik pusat maupun daerah dan masyarakat khususnya pedagang pasar Tegal Gubug dalam menghadapinya.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Pasar Tegal Gubug
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 19 Dec 2022 04:44
Last Modified: 19 Dec 2022 04:44
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8678

Actions (login required)

View Item View Item