Multikulturalisme antar umat beragama dalam mewujudkan kerukunan di Desa Jungjang kecamatan Arjawinangun kabupaten Cirebon

Malikul Arzak, (2022) Multikulturalisme antar umat beragama dalam mewujudkan kerukunan di Desa Jungjang kecamatan Arjawinangun kabupaten Cirebon. Bachelor thesis, S1 Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
1 cover.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2 BAB I.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
6 BAB V.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kerana terdapatnya 4 kepercayaan berbeda di Desa Jungjang, sehingga Desa Jungjang bisa disebut desa yang multikultur. Hal tersebut disebabkan karena setiap agama mempunyai kebudayaan yang berbeda satu sama lain. Maka dari itu, untuk menghindari konflik antar agama, multikulturalisme menjadi suatu hal yang penting untuk diterapkan di daerah yang multikultur, seperti di Desa Jungjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui multikulturalisme arntar umat beragama, kerukunan antar umat beragama, serta faktor pendorong dan penghambat kerukunan antar umat beragama di Desa Jungjang. Karangka berfikir dalam penelitian ini ialah bahwa multikulturalisme merupakan suatu paham yang tepat untuk diterapkan di daerah yang multikultural, Seperti di Desa Jungjang yang mempunyai banyak keberagaman baik dari segi etnis, budaya, maupun agama. Dari banyaknya perbedaan tersebut sejauh ini hubungan seagama, ataupun antar umat beragama masih berjalan dengan baik. tentunya hal tersebut tidak terlepas dari adanya nilai toleransi antar umat beragama sehingga mampu menciptakan kerukunan antar umat beragama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologis. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi obeservasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisi data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa walaupun terdapat perbedaan budaya dalam hal agama, kerukunan antar umat beragama di Desa Jungjang secara kelembagaan masih cukup baik. tetapi baik dari lembaga agama maupun pemerintah tidak bisa menjamin bahwa secara individu antar umat beragama bisa hidup rukun. Dengan demikian, dalam mewujudkan kerukunan tersebut ada beberapa faktor pendorong seperti adanya hubungan baik antar tokoh umat beragama, pemerintah yang tidak berpihak pada satu agama, menghindari konflik antar agama, dan tingginya tingkat pendidikan. Selain itu, terdapat juga faktor penghambat seperti diskomunikasi dan kesalahpahaman, sifat tidak terbuka dan cenderung menutup diri, truth claim, dan rendahnya tingkat pendidikan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Multikulturalisme, Umat beragama, Kerukunan
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 19 Dec 2022 06:29
Last Modified: 19 Dec 2022 06:29
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8686

Actions (login required)

View Item View Item