Qishtan Wilyan Ardli, (2022) ANALISIS GEOMETRI PADA STRUKUR ATAP MASJID KRAMAT BUYUT TRUSMI. Bachelor thesis, S1 Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
AWALAN DLL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (50kB) | Preview |
Abstract
Geometri meruapakan suatu ilmu didalam sistem matematika yang di dalamnya mempelajari garis, ruang, dan volume yang bersifat abstrak dan berkaitan satu sama lainnya, mempunyai garis dan titik sehingga menjadi sbuah simbol seperti segitiga, persegi, lingkaran, trapesium, layang-layang. Salah satu peninggalan budaya yang ada di Cirebon yaitu Situs Kramat Buyut Trusmi, dimana memiliki masjid yang memiliki ciri khas tersendiri dan unik. Dalam penelitian ini menggunakan atap masjid sebagai objek penelitan untuk diketahui aspek geometri yang terdapat pada masjid tersebut Metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data, wawancara, dokumentasi, dan pengukuran data yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi, dan pengukuran direduksi untuk mendapatkan kesimpulan yang valid. Hasil penelitian yang didapat bahwa Masjid Kramat Buyut Trusmi bermakna ketauhidan seseorang terhadap orang dengan melakukan ibadah ritual sholat lima waktu sebagai isi Risallah Rosulullah SAW atas perintah Tuhan Allah SWT. Geometri yang terdapat pada atap masjid ada dua, yaitu geomeri bidang dan geometri ruang. Untuk geometri bidang terdapat segitiga, dan trapesium sama kaki. Geometri ruang terdapat limas, Atap masjid Kramat Buyut Trusmi dibagi kedalam tiga tingkatan yaitu : atap atas segitiga, atap atas trapesiuum, atap trapesium tengah, dan atap trapesium bawah. Untuk bagian atap atas terdapat dua bagian atap segitiga dan trapesium sama kaki, untuk segitiga atap atas mempuyai sudut 85o dengan luas 7,200 cm 2 diperoleh jumlah gentengnya adalah 30 dan untuk atap atas trapesium sama kaki mempunyai sudut kaki 76o dengan luas 15,120 cm2 diperoleh jumlah gentengnya adalah 63. Untuk atap trapesium tengah mempunyai sudut 60o dengan luas 42,000 cm2 diperoleh jumlah gentenganya adalah 175. Sedangkan untuk atap trapesium bawah mempuyai sudut 63 o .dengan luas 119,040 cm 2 diperoleh jumlah gentengnya adalah 496. Pembuatan desain Masjid Kramat juga dikaitkan dengan Golden Ratio, hasil penjumlahan nilai Golden Ratio adalah 1,618. Pada perhitungan desain bangunan masjid menggunakan Golden Section dari hasil perhitungan yaitu 1,618 dan Golden Section Rectangle dari hasil perhitungan yaitu 1,618.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aspek: Geometri, Struktur Atap, Masjid Kramat Buyut Trusmi, Golden Ratio, Nilai/makna Budaya |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 4. Tadris Matematika |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 22 Dec 2022 04:31 |
Last Modified: | 22 Dec 2022 04:31 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8894 |
Actions (login required)
View Item |